Klaten, sebuah Kabupaten di Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan provinsi Yogyakarta, di kota yang memiliki slogan “Klaten Bersinar” ini terdapat banyak sekali tempat wisata menarik dan keren yang wajib kita kunjungi.
Wisata di Klaten sendiri didominasi oleh wisata alam dan candi, walaupun masih kalah populer dengan Kota-Kota tetangganya seperti Bantul dan Solo, tapi jangan pernah remehkan wisata di Kabupaten ini ya, nah, bagi kamu yang sedang berlibur di Klaten tapi bingung mau kemana, yuk intip wisata-wisata keren dibawah ini.
Wisata Klaten memang tak bisa dipisahkan dari mata airnya, salah satu mata air yang cukup populer di Klaten selain Umbul Ponggok dan Umbul Manten adalah Mata Air Cokro Tulung, objek wisata satu ini sedikit berbeda dengan kebanyakan wisata mata air di Klaten.
Mata Air Cokro Tulung lebih mirip waterpark mini dengan banyaknya wahana menarik yang bisa kita coba, selain itu suasana alam di objek wisata Klaten ini juga cukup menyenangkan, ditambah lagi dengan airnya yang berasal dari mata air asli yang menjadikannya terasa segar.
Masih seputar wisata mata air, salah satu tempat yang bisa menjadi wisata alternatifmu di Klaten adalah Umbul Jolotundo. wisata air satu ini merupakan sebuah kolam renang yang cukup tua di Klaten karena menurut informasi Umbul Jolotundo dibangun pada tahun 1924.
Berbeda dengan kebanyakan wisata Umbul di Klaten, kolam renang Umbul Jolotundo dipisahkan menurut kedalamanya masing-masing, jadi sangat cocok dikunjungi apabila kamu tidak bisa berenang namun ingin mandi di kolam renang.
Selain mata air dan candi, Klaten juga memiliki jenis wisata lainnya, yaitu wisata Sejarah di Museum Gula Jawa Tengah. objek wisata Klaten satu ini juga dikenal dengan nama Museum Gula Gondang Winangoen, lalu apa sih menariknya Museum Gula Gondang Winangoen ini?
Museum Gula Gondang Winangoen Klaten ini pernah menjadi Museum Gula terbesar di Asia Tenggara lho, dengan luas sekitar 100 hektar, luas kan?
Di Museum Gula ini kita bisa menemukan banyak koleksi mulai dari foto-foto bersejarah, alat-alat komunikasi lama, lokomotif kereta tebu. replika peralatan pembuat gula hingga diorama pabrik gula dan pabrik tebu. Tak hanya itu saja, bagi kamu yang ingin belajar lebih jauh, kamu bisa masuk ke Perpustakaan dikawasan Museum ini.
Klaten ternyata tak hanya memiliki wisata sejarah dan alam saja lho, di Kabupaten ini juga memiliki wisata religi yaitu Makam Sunan Pandanaran atau Makam Tembayat. Kawasan ini merupakan tempat peristirahatan terakhir Sunan Tembayat yang merupakan salah satu murid dari Sunan Kalijaga.
Lokasi Makam Tembayat ini berada di perbukitan Jabalkat, dimana untuk bisa sampai di lokasi Makam kita harus menaiki ratusan anak tangga seperti halnya ketika ingin menuju ke Makam Sunan Muria, Kudus.
Masih seputar wisata Religi, di Klaten terdapat sebuah Masjid dengan arsitektur yang sangat indah lho, namanya Masjid Al Aqsa. Masjid ini terletak tepat disebelah jalan raya utama menuju pusat Kota Klaten, sehingga cukup mudah untuk ditemukan.
Arsitektur Masjid Al Aqsa Klaten didominasi oleh warna coklat dan putih, menjadikannya terlihat sangat megah, selain itu halaman depan Masjid juga cukup luas, ditambah dengan adanya sebuah menara yang kian membuat Masjid Al Aqsa terlihat semakin keren.
Nah, bagi kamu pecinta wisata memacu adrenalin, kamu harus coba riverboarding di Kali Pasur, Klaten ini, selama menyusuri sungai kita akan melewati 3 desa di Kecamatan Tulung dan Kecamatan Polanharjo.
Riverboarding di Kali Pasur ini sudah cukup populer dikalangan para pecinta petualang, derasnya aliran air di sungai Pasur akan membuat nyalimu terasa tertantang, apa kamu berani?
Beralih ke Kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Prambanan, di Kecamatan ini terdapat banyak sekali Candi-Candi keren yang bisa kita kunjungi, salah satunya adalah Candi Lumbung, Candi ini masih satu kompleks dengan Candi Prambanan, tepatnya di sebelah Candi Bubrah.
Tempat wisata di Klaten selanjutnya masih seputar Candi, berbeda dengan kebanyakan wisata Candi dimana terdapat minimal 3 candi dikawasan tersebut, Candi Merak terbilang cukup unik karena di objek wisata satu ini kita hanya akan melihat satu bangunan candi saja.
Sama halnya dengan Candi Plaosan, Candi Merak terletak di dekat perkampungan warga, bentuk bangunan Candi Merak hampir mirip dengan Candi di komplek Candi Arjuna, Dieng, dinamakan Candi Merak karena pada zaman dahulu di dekat area Candi terdapat banyak sarang Merak, namun sayangnya kini sarang tersebut sudah tidak ada lagi.
Bosan dengan wisata alam dan sejarah di Klaten ?, kini saatnya kamu mencoba wisata air lainnya yang lebih mirip dengan waterpark, yaitu Tirto Nirmolo, taman air Tirto Nirmolo bisa menjadi pilihan wisata alternatif di Klaten ketika wisata mata air lainnya sudah dipenuhi oleh wisatawan.
Tirto Nirmolo juga menawarkan banyak sekali wahana menarik, seperti Kolam renang seluncur, Kolam renang laba laba, Kolam anak-anak, Kolam Arus, Kolam Air mancur, ditambah lagi dengan banyak permainan seperti ATV, flying fox hingga pesawat putar, seru bukan ?
Wisata di Klaten sendiri didominasi oleh wisata alam dan candi, walaupun masih kalah populer dengan Kota-Kota tetangganya seperti Bantul dan Solo, tapi jangan pernah remehkan wisata di Kabupaten ini ya, nah, bagi kamu yang sedang berlibur di Klaten tapi bingung mau kemana, yuk intip wisata-wisata keren dibawah ini.
Umbul Ponggok
bermain laptop dibawah air umbul ponggok. foto : @umbul_ponggok
Tempat wisata di Klaten pertama adalah Umbul Ponggok, tempat wisata satu ini memang sudah terkenal hingga ke luar daerah, bahkan Umbul Ponggok kini menjadi ikon wisata kota Klaten lho, Umbul Ponggok merupakan sebuah kolam renang alami yang bersumber langsung dari mata air asli.
Di Umbul Ponggok Klaten kita bisa melakukan beberapa aktivitas seru, seperti snorkeling dan berfoto dibawah air dengan berbagai macam alat, mulai dari kursi, laptop, tenda hingga motor yang diletakkan di dasar kolam, tak hanya itu, dasar kolam Umbul Ponggok merupakan pasir dan bebatuan yang menjadi habitat ikan-ikan air tawar, jadi pemandangan terlihat sangat alami, selain itu objek wisata Klaten ini juga sering digunakan untuk berlatih diving.
Umbul Ponggok menjadi wisata paling populer di Klaten, selain karena keunikan foto-foto bawah airnya, juga karena akses menuju lokasi yang sangat mudah, jadi apabila kamu sedang berada di Klaten, tak adil rasanya jika tidak berkunjung di Umbul Ponggok.
Umbul Ponggok menjadi wisata paling populer di Klaten, selain karena keunikan foto-foto bawah airnya, juga karena akses menuju lokasi yang sangat mudah, jadi apabila kamu sedang berada di Klaten, tak adil rasanya jika tidak berkunjung di Umbul Ponggok.
Lokasi : Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Mata Air Cokro Tulung
mata air cokro tulung klaten. foto : ciptoputra
Wisata Klaten memang tak bisa dipisahkan dari mata airnya, salah satu mata air yang cukup populer di Klaten selain Umbul Ponggok dan Umbul Manten adalah Mata Air Cokro Tulung, objek wisata satu ini sedikit berbeda dengan kebanyakan wisata mata air di Klaten.
Mata Air Cokro Tulung lebih mirip waterpark mini dengan banyaknya wahana menarik yang bisa kita coba, selain itu suasana alam di objek wisata Klaten ini juga cukup menyenangkan, ditambah lagi dengan airnya yang berasal dari mata air asli yang menjadikannya terasa segar.
Lokasi : Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Umbul Kemanten
mendirikan tenda di dalam air. foto : anggidwianggi
Nah, inilah wisata mata air populer kedua di Klaten setelah Umbul Ponggok, untuk Umbul Kemanten atau juga bisa disebut Umbul Manten ini sedikit berbeda dengan Umbul Ponggok, walaupun sama-sama berasal dari mata air, namun suasana dan pemandangan di Umbul Manten lebih terlihat masih alami, selain itu dasar kolam Umbul Manten bukanlah pasir, melainkan bebatuan, di sekitar kolam juga ditumbuhi oleh pohon-pohon besar.
Kedua objek wisata Klaten ini, yaitu Umbul Ponggok dan Umbul Manten masih terletak di satu Kecamatan, jadi apabila kamu sudah bosan atau malas dengan keramaian di Umbul Ponggok, kamu bisa datang ke Umbul Manten, dimana suasana lebih terasa alami dan tak seramai Umbul Ponggok.
Kedua objek wisata Klaten ini, yaitu Umbul Ponggok dan Umbul Manten masih terletak di satu Kecamatan, jadi apabila kamu sudah bosan atau malas dengan keramaian di Umbul Ponggok, kamu bisa datang ke Umbul Manten, dimana suasana lebih terasa alami dan tak seramai Umbul Ponggok.
Lokasi : Dusun Janti, Kelurahan Janti, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Umbul Jolotundo
hampir mirip dengan umbul ponggok. foto : umbuljolotundo
Masih seputar wisata mata air, salah satu tempat yang bisa menjadi wisata alternatifmu di Klaten adalah Umbul Jolotundo. wisata air satu ini merupakan sebuah kolam renang yang cukup tua di Klaten karena menurut informasi Umbul Jolotundo dibangun pada tahun 1924.
Berbeda dengan kebanyakan wisata Umbul di Klaten, kolam renang Umbul Jolotundo dipisahkan menurut kedalamanya masing-masing, jadi sangat cocok dikunjungi apabila kamu tidak bisa berenang namun ingin mandi di kolam renang.
Lokasi : Jl. Klaten - Jatinom, Jambeyan, Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
Museum Gula Jawa Tengah
logomotif di museum gula. foto : agrowisatagowin
Selain mata air dan candi, Klaten juga memiliki jenis wisata lainnya, yaitu wisata Sejarah di Museum Gula Jawa Tengah. objek wisata Klaten satu ini juga dikenal dengan nama Museum Gula Gondang Winangoen, lalu apa sih menariknya Museum Gula Gondang Winangoen ini?
Museum Gula Gondang Winangoen Klaten ini pernah menjadi Museum Gula terbesar di Asia Tenggara lho, dengan luas sekitar 100 hektar, luas kan?
Di Museum Gula ini kita bisa menemukan banyak koleksi mulai dari foto-foto bersejarah, alat-alat komunikasi lama, lokomotif kereta tebu. replika peralatan pembuat gula hingga diorama pabrik gula dan pabrik tebu. Tak hanya itu saja, bagi kamu yang ingin belajar lebih jauh, kamu bisa masuk ke Perpustakaan dikawasan Museum ini.
Lokasi : Jalan Yogyakarta-Solo Km. 25, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
Makam Sunan Pandanaran/Makam Tembayat
yuk ziarah ke makam sunan pandanaran. foto : woelandariezz
Klaten ternyata tak hanya memiliki wisata sejarah dan alam saja lho, di Kabupaten ini juga memiliki wisata religi yaitu Makam Sunan Pandanaran atau Makam Tembayat. Kawasan ini merupakan tempat peristirahatan terakhir Sunan Tembayat yang merupakan salah satu murid dari Sunan Kalijaga.
Lokasi Makam Tembayat ini berada di perbukitan Jabalkat, dimana untuk bisa sampai di lokasi Makam kita harus menaiki ratusan anak tangga seperti halnya ketika ingin menuju ke Makam Sunan Muria, Kudus.
Lokasi : Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Masjid Al Aqsa
masjid agung klaten. foto : http://www.danisetiawanku.com/
Masih seputar wisata Religi, di Klaten terdapat sebuah Masjid dengan arsitektur yang sangat indah lho, namanya Masjid Al Aqsa. Masjid ini terletak tepat disebelah jalan raya utama menuju pusat Kota Klaten, sehingga cukup mudah untuk ditemukan.
Arsitektur Masjid Al Aqsa Klaten didominasi oleh warna coklat dan putih, menjadikannya terlihat sangat megah, selain itu halaman depan Masjid juga cukup luas, ditambah dengan adanya sebuah menara yang kian membuat Masjid Al Aqsa terlihat semakin keren.
Lokasi : Jl. Jogja - Solo, Jonggrangan, Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
Riverboarding Kali Pasur
riverboarding di kali pasur klaten. foto : pasmajariverboarding.blogspot.com
Nah, bagi kamu pecinta wisata memacu adrenalin, kamu harus coba riverboarding di Kali Pasur, Klaten ini, selama menyusuri sungai kita akan melewati 3 desa di Kecamatan Tulung dan Kecamatan Polanharjo.
Riverboarding di Kali Pasur ini sudah cukup populer dikalangan para pecinta petualang, derasnya aliran air di sungai Pasur akan membuat nyalimu terasa tertantang, apa kamu berani?
Lokasi : Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Candi Lumbung
komplek candi lumbung klaten. foto : arumtaka
Beralih ke Kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Prambanan, di Kecamatan ini terdapat banyak sekali Candi-Candi keren yang bisa kita kunjungi, salah satunya adalah Candi Lumbung, Candi ini masih satu kompleks dengan Candi Prambanan, tepatnya di sebelah Candi Bubrah.
Candi Lumbung memang masih kalah populer dengan wisata Klaten lainnya, namun bagi kamu pecinta wisata sejarah tak ada salahnya untuk berkunjung ke candi satu ini, objek wisata ini bisa menjadi alternatifmu dikala berkunjung ke Candi Prambanan.
Lokasi : Taman Wisata Candi Prambanan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Candi Plaosan
pemandangan candi plaosan saat malam. foto : gonosantoso
Inilah objek wisata Candi paling populer kedua di Klaten setelah Candi Pramabanan, Candi Plaosan terletak tak jauh dari Taman Wisata Candi Prambanan, walaupun Candi ini tidak sepopuler Candi Prambanan ataupun Candi Borobudur dimata wisatawan luar daerah, namun, bagi masyarakat Klaten dan sekitarnya, Candi Plaosan merupakan salah satu Candi dengan pemandangan cantik di Klaten.
Candi Plaosan juga dikenal dengan nama candi kembar karena disini berdiri dua candi besar dengan ukuran dan bentuk hampir sama, candi yang berdiri disebelah selatan bernama candi kidul, sedangkan yang disebelah utara bernama candi lor.
Candi Plaosan juga dikenal dengan nama candi kembar karena disini berdiri dua candi besar dengan ukuran dan bentuk hampir sama, candi yang berdiri disebelah selatan bernama candi kidul, sedangkan yang disebelah utara bernama candi lor.
Komplek Candi Plaosan terdiri dari dua bagian, yaitu Candi Plaosan Lor dan Kidul, dua bagian tersebut dipisahkan oleh dinding batu, biasanya wisatawan yang baru saja berkunjung di Candi Prambanan menjadikan Candi Plaosan sebagai tujuan wisata keduanya.
Lokasi : Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Candi Sewu
suasana di candi budha terbesar kedua. foto : selinage97
Klaten memang surganya Candi, selain Candi Plaosan, Candi Prambanan dan Candi Lumbug, di Klaten masih terdapat Candi lainnya yang tak kalah menarik, yaitu Candi Sewu yang berlokasi di Dusun Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, objek wisata Klaten satu ini juga terletak tak jauh dari Candi Prambanan dan Candi Plaosan, di Indonesia sendiri, Candi Sewu merupakan candi Budha terbesar kedua setelah Candi Borobudur.
Jika kita lihat dari namanya, pasti terbesit di kepala kita, apakah komplek ini memiliki seribu candi?, tapi nyatanya komplek Candi Sewu hanya terdiri atas 249 buah candi, yaitu 1 candi utama, 8 candi pengapit, dan 240 candi perwara.
Jika kita lihat dari namanya, pasti terbesit di kepala kita, apakah komplek ini memiliki seribu candi?, tapi nyatanya komplek Candi Sewu hanya terdiri atas 249 buah candi, yaitu 1 candi utama, 8 candi pengapit, dan 240 candi perwara.
Lokasi : Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Candi Merak
candi merak klaten. foto : rizalpradhana
Tempat wisata di Klaten selanjutnya masih seputar Candi, berbeda dengan kebanyakan wisata Candi dimana terdapat minimal 3 candi dikawasan tersebut, Candi Merak terbilang cukup unik karena di objek wisata satu ini kita hanya akan melihat satu bangunan candi saja.
Sama halnya dengan Candi Plaosan, Candi Merak terletak di dekat perkampungan warga, bentuk bangunan Candi Merak hampir mirip dengan Candi di komplek Candi Arjuna, Dieng, dinamakan Candi Merak karena pada zaman dahulu di dekat area Candi terdapat banyak sarang Merak, namun sayangnya kini sarang tersebut sudah tidak ada lagi.
Lokasi : Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Candi Sojiwan
komplek candi sojiwan. foto : novemlawalata
Kita kembali ke Kecamatan Prambanan, Klaten, di Kecamatan satu ini tidak hanya terdapat Candi Prambanan dan Candi Plaosan saja, tapi juga terdapat sebuah Candi keren bernama Candi Sojiwan, Candi Sojiwan terletak di desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.
Pembangunan Candi Sojiwon diperkirakan hampir bersamaan dengan pembangunan Candi Plaosan, yaitu pada tahun 842 Masehi, jika kamu sedang berada di Candi Prambanan atau Candi Plaosan, jangan lupa mampir kesini ya.
Lokasi : Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Warung Apung Rowo Jombor
suasana di warung apung rowo jombor. foto : tamidita
Wisata di Klaten tak hanya menyajikan kolam alami dan Candi saja, melainkan juga terdapat sebuah objek wisata yang cukup unik, yaitu warung apung, lokasi warung apung ini terletak di desa Jombor Krakitan Bayat, atau hanya sekitar 6 km kearah selatan kota Klaten.
Warung Apung Rowo Jombor menyediakan banyak makanan dengan menu dasar ikan air tawar seperti lele, gurame hingga nila, tentunya setelah berkeliling seharian di Klaten kita butuh asupan makanan bukan? nah, kamu bisa datang ke warung apung ini.
Lokasi : Desa Jombor (Desa Krakitan), Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
Galuh Tirto Nirmolo
yuk basah basahan lagi. foto : elisaaniisme
Bosan dengan wisata alam dan sejarah di Klaten ?, kini saatnya kamu mencoba wisata air lainnya yang lebih mirip dengan waterpark, yaitu Tirto Nirmolo, taman air Tirto Nirmolo bisa menjadi pilihan wisata alternatif di Klaten ketika wisata mata air lainnya sudah dipenuhi oleh wisatawan.
Tirto Nirmolo juga menawarkan banyak sekali wahana menarik, seperti Kolam renang seluncur, Kolam renang laba laba, Kolam anak-anak, Kolam Arus, Kolam Air mancur, ditambah lagi dengan banyak permainan seperti ATV, flying fox hingga pesawat putar, seru bukan ?
Lokasi : Jl. Manisrenggo, KM 1, Tlogo Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
Nah, itulah daftar tempat wisata di Klaten yang harus kamu kunjungi minimal salah satunya ketika sedang berkunjung di Kabupaten ini, dari wisata-wisata Klaten diatas, mana saja yang sudah pernah kamu kunjungi?
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar