Wisata di Sukabumi memang lebih didominasi oleh wisata alam, ada banyak sekali wisata keren di Sukabumi yang sangat sayang untuk dilewatkan ketika berkunjung ke Kabupaten tersebut, nah, salah satu objek wisata alam di Sukabumi yang sudah cukup populer adalah Curug Cibeureum.
Curug merupakan bahasa Sunda yang berarti Air Terjun, Curug Cibeureum Sukabumi ini terletak di kaki gunung Gede Pangrango, dan masih dalam kawasan Taman Nasional Gede Pangrango, air terjun Cibeureum ini terbilang sudah sangat populer, terutama dikalangan pendaki yang sering atau pernah naik di gunung Gede maupun Pangrango.
Curug Ciberueum memiliki karakteristik aliran air yang cukup deras namun tidak terlalu tinggi, ditambah dengan jernihnya air yang mengalir dan segarnya udara sekitar menjadikan wisatawan betah beralama-lama disini.
Tak hanya itu saja, Curug Cibeureum sendiri sebenarnya terdiri dari tiga air terjun, yaitu Curug Cibeureum yang menjadi air terjun utama dan dua air terjun lainnya bernama Curug Cidendeng dan Curug Cikundul.
Curug Cibeureum terletak paling kiri dengan aliran air paling deras dan paling pendek, di kanan Curug Cibeureum adalah Curug Cidendeng dengan ukuran lebih langsing dan lebih tinggi, dan disamping Curug Cidendeng (paling kanan) merupakan Curug Cikundul, lokasinya yang tersembunyi diantara tebing menjadikan tidak banyak wisatawan yang mengunjungi air terjun tersebut.
Ketiga air terjun ini berada di ketinggian sekitar 1675 Mdpl dengan memiliki tinggi rata-rata sekitar 40-50 meter, keindahan inilah yang menjadikan kawasan wisata alam Curug Cibeureum selalu ramai dikunjungi wisatawan, tak hanya wisatawan lokal saja, melainkan wisatawan daerah hingga mancanegara juga tertarik untuk berkunjung lho.
baca juga : Situ Gunung, danau buatan yang indah
Tapi, untuk bisa menikmati keindahan Curug Cibeureum ini tidaklah mudah, dari tempat parkir atau gerbang masuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango kita harus berjalan kaki melewati jalan setapak dengan jarak sekitar 1 km dan dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 1 jam, jalan setapak ini juga menjadi jalur pendakian gunung Gede Pangrango, jadi jangan heran jika kamu datang ke Curug Cibeureum, kamu bertemu dengan banyak pendaki yang juga sedang berwisata di air terjun tersebut.
Curug Cibeureum terletak di kawasan Pondok Halimun, atau tepatnya di hulu Sungai Cipelang, selama perjalanan menuju lokasi wisata kita akan disuguhkan pemandangan alam kaki gunung Gede Pangrango yang terlihat sangat asri dan menyegarkan mata, jadi tidak perlu kawatir bosan ketika menuju ke lokasi air terjun.
Di sepanjang perjalanan menuju curug Cibeureum, kita akan menemukan beberapa Pos sebagai tempat beristirahat, setelah sekitar 30 menit kita akan sampai di Pos petama, di Pos pertama ini tersedia pusat informasi, tempat istirahat, dan toilet. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan menuju ke pos kedua yang terletak di dekat Telaga Biru uniknya Telaga ini memiliki air berwarna biru kehijau-hijauan lho.
Setelah pos kedua, kita akan menemukan pos ketiga di sebelah pertigaan bernama Panyancangan Kuda. Disini terdapat penunjuk arah, apabila kita kearah kiri maka kan menuju lokasi air panas, Kandang Badak dan Puncak Gede, sedangkan arah kanan menuju ke curug Cibeureum dan puncak Pangrango.
baca juga : Curug Cikaso, air terjun paling populer di Sukabumi
Versi kedua adalah, pada zaman dahulu terdapat seorang pertapa sakti yang sedang melakukan meditasi. Dikarenakan bertapa sangat lama akhirnya petapa tersebut berubah menjadi batu dan aliran air terjun berubah menjadi merah. Konon batu besar yang berada di tengah-tengah air terjun Cibeureum ini adalah perwujudan seorang pertapa sakti tersebut.
baca juga : Curug Ngebul, air terjun tersembunyi di Cianjur
Atau bagi kamu yang menggunakan transportasi umum, kamu bisa menggunakan bus umum dari Terminal Kampung Rambutan menuju Cianjur, tapi sebelumnya kamu harus bertanya dulu dengan sopir atau kondektur bus tersebut, apalah bus itu lewat Puncak atau tidak. Karena di akhir pekan biasanya bus umum akan memilih jalur Jonggol untuk menghindari kemacetan. Jika sudah benar, kamu bisa naik bus tersebut dan turun di pertigaan Kebun Raya Cibodas, dari sini perjalanan dilanjutkan menggunakan angkot jurusan Cipanas-Cibodas dan turun di Terminal Cibodas. Dari Terminal perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki sampai kamu melihat papan penunjuk arah ke Curug Cibeureum.
baca juga : Gunung Padang, situs Megalitikum terbesar di Asia Tenggara
Fasilitas :
Jam Buka :
08:00 – 17:00 WIB
Harga Tiket Masuk Curug Cibeureum :
Rp. 15.000/orang
Rp. 5.000/motor (ketika memasuki Kebun Raya Cibodas)
Akomodasi (Penginapan)
Sudah terdapat banyak penginapan disekitar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, atau apabila kamu ingin merasakan suasana bersama alam, kamu juga bisa berkemah dikawasan Taman Nasional kok, atau lebih seru lagi kamu dapat mendaki ke gunung Gede maupun Pangrango juga, tapi dengan syarat kamu harus registrasi terlebih dahulu ya.
lihat peta cara menuju ke curug cibeureum
Gunung Pangrango
Kebun Raya Cibodas
Taman Bunga Nusantara (40 menit)
Little Venice (42 menit)
indah banget air terjunnya. foto : ilhamadiyatna26
Curug merupakan bahasa Sunda yang berarti Air Terjun, Curug Cibeureum Sukabumi ini terletak di kaki gunung Gede Pangrango, dan masih dalam kawasan Taman Nasional Gede Pangrango, air terjun Cibeureum ini terbilang sudah sangat populer, terutama dikalangan pendaki yang sering atau pernah naik di gunung Gede maupun Pangrango.
Curug Ciberueum memiliki karakteristik aliran air yang cukup deras namun tidak terlalu tinggi, ditambah dengan jernihnya air yang mengalir dan segarnya udara sekitar menjadikan wisatawan betah beralama-lama disini.
Tak hanya itu saja, Curug Cibeureum sendiri sebenarnya terdiri dari tiga air terjun, yaitu Curug Cibeureum yang menjadi air terjun utama dan dua air terjun lainnya bernama Curug Cidendeng dan Curug Cikundul.
Curug Cibeureum terletak paling kiri dengan aliran air paling deras dan paling pendek, di kanan Curug Cibeureum adalah Curug Cidendeng dengan ukuran lebih langsing dan lebih tinggi, dan disamping Curug Cidendeng (paling kanan) merupakan Curug Cikundul, lokasinya yang tersembunyi diantara tebing menjadikan tidak banyak wisatawan yang mengunjungi air terjun tersebut.
Ketiga air terjun ini berada di ketinggian sekitar 1675 Mdpl dengan memiliki tinggi rata-rata sekitar 40-50 meter, keindahan inilah yang menjadikan kawasan wisata alam Curug Cibeureum selalu ramai dikunjungi wisatawan, tak hanya wisatawan lokal saja, melainkan wisatawan daerah hingga mancanegara juga tertarik untuk berkunjung lho.
baca juga : Situ Gunung, danau buatan yang indah
baca tulisannya guys. foto : melodenyo
Tapi, untuk bisa menikmati keindahan Curug Cibeureum ini tidaklah mudah, dari tempat parkir atau gerbang masuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango kita harus berjalan kaki melewati jalan setapak dengan jarak sekitar 1 km dan dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 1 jam, jalan setapak ini juga menjadi jalur pendakian gunung Gede Pangrango, jadi jangan heran jika kamu datang ke Curug Cibeureum, kamu bertemu dengan banyak pendaki yang juga sedang berwisata di air terjun tersebut.
Curug Cibeureum terletak di kawasan Pondok Halimun, atau tepatnya di hulu Sungai Cipelang, selama perjalanan menuju lokasi wisata kita akan disuguhkan pemandangan alam kaki gunung Gede Pangrango yang terlihat sangat asri dan menyegarkan mata, jadi tidak perlu kawatir bosan ketika menuju ke lokasi air terjun.
Di sepanjang perjalanan menuju curug Cibeureum, kita akan menemukan beberapa Pos sebagai tempat beristirahat, setelah sekitar 30 menit kita akan sampai di Pos petama, di Pos pertama ini tersedia pusat informasi, tempat istirahat, dan toilet. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan menuju ke pos kedua yang terletak di dekat Telaga Biru uniknya Telaga ini memiliki air berwarna biru kehijau-hijauan lho.
Setelah pos kedua, kita akan menemukan pos ketiga di sebelah pertigaan bernama Panyancangan Kuda. Disini terdapat penunjuk arah, apabila kita kearah kiri maka kan menuju lokasi air panas, Kandang Badak dan Puncak Gede, sedangkan arah kanan menuju ke curug Cibeureum dan puncak Pangrango.
baca juga : Curug Cikaso, air terjun paling populer di Sukabumi
telaga biru di kawasan TNGGP. foto : dhienar6667
Sejarah Curug Cibeureum
“Ci” artinya “air” dan “beureum” artinya “merah”. Nah, anam Cibeureum sendiri terdapat dua versi, yang pertama, dinding tebing curug yang ditumbuhi lumut merah (Sphagnum gedeanum) menjadikan munculnya warna merah jika terkena sinar matahari, warna air pun terlihat berubah menjadi merah.Versi kedua adalah, pada zaman dahulu terdapat seorang pertapa sakti yang sedang melakukan meditasi. Dikarenakan bertapa sangat lama akhirnya petapa tersebut berubah menjadi batu dan aliran air terjun berubah menjadi merah. Konon batu besar yang berada di tengah-tengah air terjun Cibeureum ini adalah perwujudan seorang pertapa sakti tersebut.
baca juga : Curug Ngebul, air terjun tersembunyi di Cianjur
Rute Menuju Curug Cibeureum
Bagi kamu yang menggunakan kendaraan pribadi berupa mobil, kamu bisa melewati jalur Tol Jagorawi yang menuju Puncak - lurus sampai Cisarua - Puncak Pass - Ciloto hingga kamu sampai di pertigaan Cibodas. Setelah itu silahkan ambil arah kanan hingga kamu melihat papan petunjuk arah menuju Kebun Raya Cibodas.Atau bagi kamu yang menggunakan transportasi umum, kamu bisa menggunakan bus umum dari Terminal Kampung Rambutan menuju Cianjur, tapi sebelumnya kamu harus bertanya dulu dengan sopir atau kondektur bus tersebut, apalah bus itu lewat Puncak atau tidak. Karena di akhir pekan biasanya bus umum akan memilih jalur Jonggol untuk menghindari kemacetan. Jika sudah benar, kamu bisa naik bus tersebut dan turun di pertigaan Kebun Raya Cibodas, dari sini perjalanan dilanjutkan menggunakan angkot jurusan Cipanas-Cibodas dan turun di Terminal Cibodas. Dari Terminal perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki sampai kamu melihat papan penunjuk arah ke Curug Cibeureum.
baca juga : Gunung Padang, situs Megalitikum terbesar di Asia Tenggara
jalan menuju air terjun nih. foto : nsivaam
Fasilitas :
- Penginapan
- Tempat Camping
- Warung makan
- Tempat parkir
- WC
- Mushola
- Dan masih banyak lainnya
Jam Buka :
08:00 – 17:00 WIB
Harga Tiket Masuk Curug Cibeureum :
Rp. 15.000/orang
Rp. 5.000/motor (ketika memasuki Kebun Raya Cibodas)
Akomodasi (Penginapan)
Sudah terdapat banyak penginapan disekitar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, atau apabila kamu ingin merasakan suasana bersama alam, kamu juga bisa berkemah dikawasan Taman Nasional kok, atau lebih seru lagi kamu dapat mendaki ke gunung Gede maupun Pangrango juga, tapi dengan syarat kamu harus registrasi terlebih dahulu ya.
Tips Berlibur ke Curug Cibeuruem :
- Waktu terbaik untuk berkunjung ke wisata Curug Cibeureum adalah di hari biasa (senin-jumat) karena di akhir pekan dan weekend, selain ramai dikunjungi wisatawan, jalan menuju lokasi juga sering macet.
- Datanglah di pagi hari agar kamu bisa lebih puas berkeliling di kawasan wisata.
- Jangan membuang sampah sembarangan dan selalu taati aturan ya.
- Persiapkan fisikmu untuk berjalan kaki selama kurang lebih 1 jam dengan jalur setapak ya.
- Jangan lupa gunakan alas kaki yang nyaman untuk kegiatan outdoor.
Lokasi :
- Alamat ; Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Desa Sindang Laya, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
- 14 Km dari pusat Kota Sukabumu melalui Jl. Selabintana (43 menit)
- 41 Km dari Kabupaten Cianjur melalui Jl. Nasional III (1 jam 34 menit)
- (perkiraan waktu tempuh jika tidak ada kendala)
lihat peta cara menuju ke curug cibeureum
Wisata Terdekat Dari Curug Cibeureum :
Gunung GedeGunung Pangrango
Kebun Raya Cibodas
Taman Bunga Nusantara (40 menit)
Little Venice (42 menit)
0 komentar:
Posting Komentar