Jumat, 08 Januari 2016

10 Tempat Wisata di Tulungagung Jawa Timur yang Harus Dikunjungi

Tulungangung merupakan sebuah kabupaten di Jawa Timur dan terletak 154 kilometer dari Kota Surabaya. Nama “tulungagung” sendiri berasal dari kata “Pitulungan Agung” (Pertolongan Agung), tapi versi lain dari Bahasa Jawa menyebutkan jika Tulungagung memiliki arti sumber mata air yang besar (dari kata “tulung” dan “agung”). Kabupaten yang sudah berdiri selama 802 tahun tersebut kini dikenal sebagai salah satu daerah penghasil marmer terbesar di Indonesia.

Terkenal dengan wisata laut, sejarah, dan kulinernya, Tulungagung pantas menjadi destinasi berlibur yang wajib Anda sambangi. Untuk mempermudah Anda dalam memilih lokasi, di bawah ini ada 10 tempat wisata di Tulungagung yang bisa dijadikan rekomendasi.

1. Pantai Sine


Tempat Wisata di Tulungagung Jawa Timur
Pantai Sine, sahabat11traveller.blogspot.co.id
Satu keunikan dari pantai-pantai di Tulungagung adalah bentuknya yang menyerupai teluk. Salah satunya adalah Pantai Sine yang terletak Kecamatan Kalidawir dan berada 30 kilometer dari pusat kota. Sayangnya, karena belum ada lahan parkir memadai, Anda harus menyimpan kendaraan pribadi di rumah-rumah warga. Di Pantai Sane, selain menyajikan bentangan laut, Anda juga akan mendapati mata air pada tebing bagian utara dan hamparan pasir kehitaman seperti di Pantai Kuta, Bali. Tidak sampai di situ, kalau biasanya pantai selalu identik dengan pemandangan matahari terbenam, Pantai Sine justru akan memberikan Anda panorama matahari terbit yang indah.

2. Candi Penampihan


Candi Penampihan
Candi Penampihan, tulungagung.go.id
Tempat wisata di Tulungagung ini berada di lereng tenggara Gunung Wilis; tepatnya di tengah area perkebunan teh. Situs ini merupakan peninggalan sejarah dari Kerajaan Mataram kuno. Candi Penampihan dibangun pada tahun Saka 820 atau 898 Masehi. Candi Penampihan terdiri dari tiga tahapan atau teras sebagai tempat persembahan Dewa Siwa. Di dalam situs ini, terdapat arca Siwa dan Dwarapala, serta sebuah prasasti kuno bernama Prasasti Tinulat yang ditulis dengan huruf Pallawa. Selain arca dan prasasti, di kompleks candi ini pun terdapat dua kolam yang menjadi indikator keadaan air di Pulau Jawa.

3. Gua Pasir


Gua Pasir
Pos Penjaga Gua Pasir, e-bloggertulungagung.blogspot.co.id
Jika Anda menyukai destinasi wisata bersalut petualangan dan sejarah, Gua pasir patut dikunjungi. Gua ini terletak di Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung. Sebelum memasuki Gua Pasir, Anda akan menemukan tempat pertapaan dengan arca, umpak, dan makam kuno yang identik dengan penganut agama Hindu. Sedangkan jalan menuju Gua Pasir sendiri sangat menantang. Setelah melewati jalan setapak, Anda perlu memanjati bebatuan sejauh seratus meter. Namun, rasa lelah Anda akan terbayar saatmenemukan relief-relief kuno pada dinding gua setinggi 1,75 tersebut.

4. Agro Wisata Belimbing


Agro Wisata Belimbing
Agro Wisata Belimbing, jitunews.com
Anda suka berkebun dan buah-buahan? Maka berkunjunglah ke Agro Wisata Belimbing. Tempat wisata di Tulungagung ini berada di Dusun Cluwok, Kecamatan Boyolangu. Di Cluwok sendiri, terdapat 500 kepala keluarga yang menggantungkan hidupnya dari usaha menanam belimbing. Dalam tur di perkebunan belimbing, Anda akan mengunjungi lahan buah siap petik yang telah dipilih oleh petani dan memetik buah-buah yang telah matang dengan bantuan pemandu. Kalau Anda tidak mau repot-repot memetik, ada belimbing segar yang dijual dengan harga 15.000 rupiah per paket. Sementara itu, jenis belimbing yang sering dikirim dari perkebunan tersebut adalah Belimbing Bangkok Merah.

5. Pantai Pathok Gebang


Pantai Pathok Gebang
Pantai Pathok Gebang, fsadam.wordpress.com
Pantai Pathok Gebang merupakan destinasi yang pas untuk pecinta ombak unik. Anda perlu menempuh perjalanan selama satu jam dari pusat kota untuk menuju pantai ini. Kemudian, untuk mencapai tempat tujuan, Anda perlu mendaki bukit kecil terlebih dahulu selama kurang lebih 50 menit. Sesampainya di Pantai Pathok Gebeng, Anda akan disuguhkan pemandangan berupa pantai berpasir putih dan lautnya yang jernih. Pantai ini juga terkenal dengan deburan ombaknya yang pecah saat bertemu barisan laguna. Banyak wisatawan yang sengaja menunggu momen tersebut untuk dijadikan latar pada foto-fotonya.

6. Alun-Alun Tulungagung


Alun-Alun Tulungagung
Alun-Alun Tulungagung
Tempat wisata di Tulungagung ini pernah menyabet penghargaan sebagai Taman Kota Terbaik Tingkat Nasional pada tahun 2012. Seperti halnya taman kota, Alun-Alun Tulungagung menyediakan objek menarik dan fasilitas umum seperti air mancur, kolam ikan, gazebo, jalan setapak untuk refleksi, arena outbond, skuter, bangku, serta skatepark. Sementara itu, di sudut-sudut taman terdapat pagupon atau rumah burung merpati. Para pengunjung bisa memberikan makanan berupa remah-remah roti atau biji-bijian untuk burung ini. Anak-anak juga dapat bermain dengan dakon atau congklak raksasa berukuran besar dan terbuat dari batu kali. Bahkan, bijinya pun terbuat dari kerikil-kerikil asli.

7. Candi Dadi


Candi Dadi
Candi Dadi, id.wikipedia.org
Situs peninggalan Hindu kuno lainnya adalah Candi Dadi yang berlokasi di area kehutanan RPH Kalidawir. Kompleks candi tersebut berada di ketinggian 360 meter di atas permukaan laut. Candi Dadi merupakan salah satu karya dari akhir abad 14 hingga 15 Masehi. Berbeda dari candi-candi lain, candi tunggal di situs ini tidak memiliki tangga, arca, maupun hiasan dan berdiri di puncak bukit pegunungan Walikukun. Seperti tempat ibadah lainnya, Candi Dadi digunakan sebagai sarana untuk berdoa. Pada hari-hari tertentu, seperti tanggal 1 Suro, masyarakat mengadakan upacara di candi ini.

8. Gua Lowo Watulima Trenggalek


Gua Lowo Watulima Trenggalek
Gua Lowo Watulima Trenggalek, tombo-ngantok.blogspot.co.id
Gua lowo Trenggalek terletak 35 kilometer dari arah selatan pusat kota. Tempat wisata di Tulungagung ini ditemukan oleh seorang warga bernama Mbah Lamejo saat mencari tempat semedi pada tahun 1931, tetapi baru dibuka sebagai objek wisata pada tahun 1984. Saat ini, gua tersebut telah difasilitasi oleh penerangan listrik sepanjang 850 meter, dengan sisa 1 kilometer yang belum diberi fasilitas. Seorang ahli gua asal Prancis, Manthovai Gilbert, menyebutkan bahwa Gua Watulima Trenggalek adalah gua terbesar se-Asia dengan total panjang dua kilometer.

9. Pantai Popoh


Pantai Popoh
Pantai Popoh
Meski berhadapan dengan Samudra Hindia dengan gelombang ganas, Pantai Popoh justru menawarkan ombak yang relatif tenang bagi Anda. Pantai ini terletak 28 kilometer dari pusat kota dan berada di bagian ujung timur pegunungan Kidul. Pantai berbentuk teluk tersebut menawarkan pemandangan yang indah. Untuk masuk ke Pantai Popoh, Anda hanya perlu mengeluarkan uang 3.000 rupiah per orang (belum termasuk parkir).

Baca juga 10 Tempat Wisata di Tangerang yang Paling Terkenal.

10. Candi Boyolangu

Situs sejarah ini berlokasi di tengah pemukiman Dusun Dadapan, Desa Boyolangu. Candi Boyolangu ditemukan pada tahun 1914 dan dibangun pada masa pemerintahan Hayam Wuruk di tahun Saka 1359 atau 1389 Masehi. Dahulu, Candi Boyolangu merupakan tempat penyimpanan abu jenazah Gayatri dan menjadi tempat pemujaan sosok yang digambarkan sebagai Dyanti Budha Wairocana tersebut. Selain Candi Boyolangu, terdapat situs lain seperti Gua Tritis dan Gua Selamangkeng.
Itulah 10 tempat wisata di Tulungagung yang wajib Anda kunjungi. Sekarang, apa Anda tertarik untuk bertamasya menyusuri tempat menakjubkan di bagian timur Pulau Jawa? Jika anda ingin tahu apa saja lokasi wisata menarik di Jawa Timur anda bisa membaca di halaman berikut Tempat Wisata di Jawa Timur yang Menarik.

Sumber:
http://novia-parma.blogspot.co.id/2013/01/goa-pasir-petualangan-penuh-tantangan.html
http://www.idtempatwisata.com/2015/03/5-pantai-wisata-di-tulungagung-yang.html
http://www.nomadictrip.com/2015/03/daftar-tempat-wisata-di-tulungagung.html
http://hisraniw.blogspot.co.id/2014/05/5-tempat-wisata-di-tulungagung-yang.html
http://niniksetyarini.blogspot.co.id/2015/05/alun-alun-kota-tulungagung.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Tulungagung

10 Tempat Wisata di Tulungagung Jawa Timur yang Harus Dikunjungi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Yusuf Fikri

0 komentar:

Posting Komentar