Yogyakarta merupakan daerah yang tetap mepertahankan tradisi dan budaya meskipun zaman telah berganti. Faktanya daeah yang tetap menjaga budayanya seperti Yogyakarta, Solo, dan Bali selalu mendapatkan tempat tersendiri sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya.
Selain Malioboro yang terkenal dengan pasar tradisionalnya, Yogyakarta mempunyai peninggalan sejarah berupa Candi Prambanan. Letak Candi Prambanan berada di Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang berdekatan dengan Klaten. UNESCO menobatkan candi Prambanan sebagai salah satu warisan budaya dunia, dan sekaligus candi terbesar di Indonesia.
Candi Prambanan dibangun pada tahun 856 M oleh Raja Balitung Maha Sambu dan Raja Ropakala. Candi Prambanan dibangun sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa, dibalik itu ada kisah cinta antara Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Ternyata Roro Jonggrang menolak cintanya dan mengajukan syarat dibuatkan 1000 candi dan harus selesai semalam sebelum matahari terbit. Roro Jonggrang yakin bahawa Bandung Bondowoso mustahil menyelesesikan 1000 candi.
Bandung Bondowoso memanggil bala bantuan dari makhluk tak kasat mata membuat 1000 candi. Ternyata sebelum mendekati fajar kira-kira jam 2 pagi 1000 candi hampir selesai. Roro Jonggrang kebingungan, akhirnya befikir sejenak mencari ide menggagalkannya. Roro Jonggrang menyuruh para ibu-ibu menumbuk padi, membakar kayu dan jerami sehingga cahaya yang ditimbulkan dari api menyerupai fajar sehingga membuat ayam berkokok. Makhluk halus yang membantu Bandung Bondowoso pergi ketakutan dikiranya matahari sudah terbit. Saat itu yang berhasil dibangun 999 candi, Bandung Bondowoso kalap dan akhirnya ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung ke seribu.
Berkunjung ke candi Prambanan, Anda dapat melihat relief pada candi yang menceritakan tentang asal usul candi Prambanan. Disekitar area candi Prambanan terdapat candi Ratu Boko, Anda dapat naik kereta yang disediakan pengelola wisata untuk menuju lokasi. Di halaman Candi Prambanan sering diadakan sendra tari Ramayana, yang menghisahkan Hanuman, Rama, dan Sinta. Candi Prambanan ramai dikunjungi para pelajar (Study Tour), wisatawan lokal, dan mancanegara.
Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat dua candi apit, empat candi kelir, dan empat candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.
Memasuki candi Siwa yang terletak di tengah dan bangunannya paling tinggi, Anda akan menemui empat ruangan. Satu ruangan utama berisi arca Siwa, sementara tiga ruangan lain masing-masing berisi arca Durga (istri Siwa), Agastya (guru Siwa), dan Ganesha (putra Siwa). Arca Durga itulah yang disebut-sebut sebagai arca Roro Jonggrang dalam legenda yang diceritakan di atas.
Di candi Wisnu yang terletak di sebelah utara candi Siwa, Anda hanya akan menjumpai satu ruangan yang berisi arca Wisnu. Demikian juga candi Brahma yang terletak di sebelah selatan candi Siwa, Anda juga hanya akan menemukan satu ruangan berisi arca Brahma.
Candi pendamping yang cukup memikat adalah candi Garuda yang terletak di dekat candi Wisnu. Candi ini menyimpan kisah tentang sosok manusia setengah burung yang bernama Garuda. Garuda merupakan burung mistik dalam mitologi Hindu yang bertubuh emas, berwajah putih, bersayap merah, berparuh dan bersayap mirip elang.
Transportasi Menuju Candi Prambanan
Bandara Adisucipto
- Dari Bandara Adisucipto naik bis TransJogja 1A arah Prambanan turun di Candi Prambanan.
- Dari luar Stasiun Tugu naik bis TransJogja 1A turun di Candi Prambanan.
- Dari Stasiun Lempuyangan naik KA Sriwedari jurusan Solo turun di Stasiun Maguwo (Bandara)
- Dari sana naik bis TransJogja 1A arah Prambanan turun di Candi Prambanan.
- Dari Terminal Giwangan naik bis Yogya-Solo turun depan Candi Prambanan.
- Dari Terminal Jombor naik TransJogja 2B ke Terminal Condong Catur
- Disana ganti naik TransJogja 3B ke Bandara Adisucipto
- Dari Bandara naik TransJogja 1A ke Candi Prambanan.
- Dari Solo naik bis Solo-Yogya turun seberang Candi Prambanan.
- Dari Stasiun Kutoarjo naik KA Sriwedari jurusan Solo turun di Stasiun Maguwo (Bandara)
- Dari sana naik bis TransJogja 1A arah Prambanan turun di Candi Prambanan.
- Dari Magelang naik bis Magelang-Yogya turun di Terminal Jombor
- Dari Terminal Jombor naik TransJogja 2B ke Terminal Condong Catur
- Disana ganti naik TransJogja 3B ke Bandara Adisucipto
- Dari Bandara naik TransJogja 1A ke Candi Prambanan.
Tiket Masuk Candi Prambanan
Buka: Rp. 06.00 – 17.00
Harga: Rp 25.000 domestik, Rp. 117.000 mancanegara
Tiket Masuk Candi Boko
Umum : Rp 15.000
Anak-anak Rp 10.000. Untuk tiket terusan masuk Candi Prambanan Rp 37.000 per orang. Untuk tiket terusan disediakan kendaraan dari Prambanan menuju ke Ratu Boko.
0 komentar:
Posting Komentar