Masjid Raya Medan atau yang biasa masyarakat kota Medan menyebutnya Masjid Raya Al Mashun adalah sebuah masjid peninggalan Kesultanan Deli yang terletak di kota Medan. Masjid yang berbentuk simetris jika dilihat dari ke empat sisinya ini memberi keunikan tersendiri. Letak lokasinya sendiri masih berdekatan dengan Istana Maimun.
Jika anda mengunjungi Istana Maimun ada baiknya untuk tidak lupa menyempatkan diri berkunjung ke masjid ini. Jarak antara masjid ini dan Istana Maimun kurang lebih dua ratus meter.
Masjid Raya Medan termasuk ke dalam urutan ketiga sebagai masjid tertua yang ada di kota Medan, setelah Masjid Al Osmani di Labuan Deli dan Masjid Lama Gang Bengkok yang berlokasi di jalan Masjid Kesawan.
Merupakan Kebanggaan Kota Medan
Masjid Raya Al Mashun adalah nama lain dari masjid ini, kata Al Mashun sendiri memiliki makna 'dipelihara'. Masjid yang dibangun pada tahun 1906 dan memakan waktu pengerjaan selama 3 tahun ini, sampai sekarang masih tetap terpelihara dan terawat dengan baik.
Mengungkap Kisah Sejarah?
Masjid dalam islam memiliki fungsi sebagai tempat untuk melakukan segala kegiatan atau aktifitas yang mengandung unsur kepatuhan kepada Allah SWT selaku Tuhan atas agama mereka. Masjid kebanggaan warga Medan tersebut dibangun pada tahun 1906, dan diperkirakan telah menghabiskan dana sebesar satu juta golden.Seorang arsitektur asal Belanda Van Erp didaulat oleh Sultan Ma’mum Al Rasyid Perkasa Alam untuk membuatkan rancangan bangunan masjid. Namun ketika sudah memasuki pertengahan proses pembangunan, Van Erp dipanggil oleh pemerintahan Hindia Belanda untuk kembali ke Pulau Jawa. Sehingga proses yang sudah dikerjakan, berpindah tangan ke JA. Tingderman.
Dalam pembangunan masjid ini, sosok JA. Tingdeman membawa konsep perpaduan budaya antar negara, mulai dari Maroko, Eropa, Melayu dan Timur Tengah. Masjid Raya Medan dirancang dengan bentuk simetris segi delapan, dengan denah seperti ini dipercaya akan menghasilkan ruang bagian dalam yang unik tidak seperti masjid kebanyakan yang beredar di kota Medan.
Desain Arsitektur Masjid Raya Medan
Masjid Raya Al-Mashun Medan, banyak dikagumi karena bentuknya yang unik tidak seperti bangunan masjid biasa yang umumnya berbentuk segi empat. Masjid ini, dirancang berbentuk bundar segi delapan dengan 4 serambi utama - di depan, belakang, dan samping kiri kanan, yang sekaligus menjadi pintu utama masuk ke masjid. Antara serambi yang satu dengan lainnya dihubungkan oleh selasar kecil, sehingga melindungi bangunan atau ruang utama dari luar.Di bagian dalam masjid ini, ditopang oleh 8 buah pilar utama berdiameter 0,60 m yang menjulang tinggi dan langsung menjadi penyangga kubah utama pada bagian tengah. Sedangkan 4 kubah lainnya berada di atas ke empat serambi selain ditambah dengan 2 buah menara di kiri-kanan belakang masjid.
Kecuali itu, mimbar, keempat pintu utama dan 8 buah jendela serambi terbuat dari ukiran kayu jenis merbau bergaya seni tinggi - terbukti hingga kini masih tetap utuh. Belum lagi dengan ukiran dan hiasan ornamen khas Melayu Deli pada setiap sudut bangunan, yang serta merta melahirkan nilai-nilai sakral religius yang teramat dalam bagi tiap orang yang memasukinya.
Apa Yang Bisa Dilakukan?
Seperti kebanyakan masjid, masjid raya memiliki fungsi sebagai tempat peribadahan umat islam dan pusat kegiatan dakwah. Anda bisa menyelusuri sisi-sisi bangunan masjid yang begitu megah dan indah.Bagaimana Akses Menuju Lokasi?
Masjid Raya Medan berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, kota Medan. Letak lokasi masjid ini berjarak kurang lebih 200 meter dari Istana Maimun. Mengenai transportasi menuju termpat tersebut tidaklah terlalu sulit karena letaknya masjid berada di pusat kota.Bagaimana Dengan Akomodasi dan Fasilitas Lainnya?
Karena letak Masjid Raya Medan berada di kota Medan, sehingga untuk hal-hal yang berkaitan dengan akomodasi dan fasilitas lainnya seperti hotel dan rumah makan cukup banyak tersedia.Lokasi Dalam Peta
Demikian sekilas informasi seputar keberadaan Masjid Raya Medan Di Sumatera Utara, semoga informasi bisa menambah wawasan bagi anda tentang tempat-tempat wisata Indonesia atau lokasi wisata di Indonesia yang menarik dan wajib untuk dikunjungi jika anda sedang berlibur di Provinsi Sumatera Utara.
Jangan lupa beri KOMENTAR dan klik tombol LIKE atau SHARE jika artikel berikut ini bermanfaat dan layak untuk disebarkan sebagai informasi yang berguna kepada teman anda.
0 komentar:
Posting Komentar