Fauna Cendrawasih kuning besar - Papua. Cendrawasih kuning besar (nama ilmiah: Paradisaea apoda) adalah burung Cendrawasih berukuran besar, sepanjang sekitar 43 cm, berwarna coklat marun dan bermahkota kuning.
Tenggorokannya berwarna hijau zamrud dan bantalan dadanya cokelat kehitaman. Burung jantan dihiasi bulu-bulu panggul yang besar warna kuning dan punya sepasang ekor kawat yang panjang. Burung betina berbulu cokelat marun tak bergaris.
Burung Cendrawasih mempunyai habitat hutan lebat yang umumnya di daerah dataran rendah. Burung dari surga ini dapat dijumpai di beberapa pulau di Indonesia bagian timur seperti Maluku dan Papua. Selain itu juga dapat ditemukan di Papua Nugini dan Australian Timur.
Burung Cendrawasih Kuning Besar
Burung Cendrawasih kuning besar adalah salah satu jenis satwa khas dari Pulau Papua. Burung Cenderawasih kuning besar ini burung terbesar dari genus Paradisaea. Ia tersebar di hutan dataran rendah dan bukit di barat daya pulau Irian dan pulau Aru, Indonesia. Makanannya terdiri dari buah-buahan, biji serta serangga kecil.
Sejumlah kecil burung ini diintroduksi oleh William Ingram tahun 1909-1912 di pulau Tobago Kecil di Karibia untuk menyelamatkan burung ini dari kepunahan akibat perburuan untuk perdagangan bulu. Populasi introduksi itu bertahan sampai sekitar tahun 1958 dan mungkin sekarang telah punah.
Dijuluki Burung Dari Surga
Carolus Linnaeus memberinya nama jenis Paradisaea apoda, yang berarti "Cenderawasih tak berkaki", karena pada awal perdagangannya ke Eropa, burung ini disiapkan tanpa kaki oleh orang pribumi; hal ini menyebabkan salah paham bahwa burung ini adalah pengunjung dari surga yang melayang-layang di udara dan tak pernah menyentuh tanah sampai mati.Cendrawasih Kuning Besar Terancam Punah
Karena umum ditemukan di rentang habitatnya, burung Cenderawasih kuning besar dievaluasi berisiko rendah di IUCN Red List tentang jenis terancam. Burung ini juga terdaftar pada CITES Appendix II. Kepunahan bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya habitat yang sudah tidak layak, perburuan liar, dan sifat reproduksi dari burung Cendrawasih kuning besar terbilang sangat lamban.Demikian sekilas informasi seputar fauna Cendrawasih kuning besar, semoga informasi bisa menambah wawasan bagi anda tentang tempat-tempat wisata Indonesia atau lokasi wisata di Indonesia yang menarik dan wajib untuk dikunjungi jika anda sedang berlibur di Provinsi Papua.
Jangan lupa beri KOMENTAR dan klik tombol LIKE atau SHARE jika artikel berikut ini bermanfaat dan layak untuk disebarkan sebagai informasi yang berguna kepada teman anda.
Sumber foto dan informasi :
- Wikipedia
0 komentar:
Posting Komentar