Lumba-lumba adalah mamalia atau hewan menyusui yang hidup di laut. Lumba-lumba tergolong fauna yang cerdas bahkan tingkat kecerdasan dari lumba-lumba melebihi simpanse.
Menyaksikan sekumpulan lumba-lumba beratraksi di alam bebas adalah suatu daya tarik tersendiri. Di Indonesia, lumba-lumba yang seringkali terlihat adalah jenis lumba-lumba hidung botol.
Tercatat ada beberapa tempat di Indonesia yang bisa anda pilih jika anda hendak melihat lumba-lumba liar di alam bebas, yaitu:
Pantai Lovina, Bali
Pantai Lovina terletak di Pulau Bali. Selain menawarkan pemandangan pantai, Pantai Lovina adalah salah satu tempat untuk melihat lumba-lumba di alam bebas. Diperkirakan ada sekitar 500-1.000 lumba-lumba jenis lumba-lumba hidung botol yang hidup dan berhabitat di sekitaran laut lepas Pantai Lovina.
Banyak wisatawan yang sengaja datang sejak pagi untuk melihat lompatan-lompatan cantik dari lumba-lumba jenis ini. Jika anda tertarik, anda harus datang pagi sejak pukul 05.00 Wita untuk bersiap-siap menaiki jukung. Nantinya, jukung tersebut akan membawa Anda ke tengah laut, tempat berkumpulnya lumba-lumba.
Namun, tidak ada jaminan lumba-lumba selalu muncul ke permukaan, semuanya tergantung dari faktor alam. Bulan April-Oktober selama musim kemarau merupakan saat terbaik berkunjung ke Lovina.
Teluk Kiluan - Lampung
Teluk Kiluan terletak di Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus. Jika anda dari Bandar Lampung, jarak tempuh yang dibutuhkan untuk kesana kurang lebih sekitar 80 Km. Di Teluk inilah, anda bisa melihat atraksi tingkah lucu lumba-lumba.
Teluk Kiluan memiliki beberapa jenis spesies lumba-lumba. Yang paling sering dijumpai adalah lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus) dan lumba-lumba paruh panjang (Stenella longirostris).
Setelah puas menikmati atraksi lumba-lumba, Teluk Kiluan juga menjanjikan pemandangan yang mengagumkan. Air laut jernih berwarna biru toska, dipadu dengan taman laut penuh terumbu karang dan ikan cantik, sayang rasanya bila wisatawan tak mencoba menyelam atau sekadar snorkeling.
Pulau Siladen - Taman Nasional Bunaken
Pulau Siladen terletak di Taman Nasional Bunaken. Tak kalah dengan pulau-pulau lainnya yang berada di kawasan taman nasional, pulau ini menawarkan pemandangan dan keindahan bawah laut yang sangat menakjubkan.
Pulau dengan luas sekitar 31 ha, juga sering menjadi tujuan destinasi wisata. Karena di sekitaran perairan Pulau ini anda bisa menyaksikan atraksi lumba-lumba liar yang berkeliaran disana.
Pulau Weh - Aceh
Pulau Weh adalah pulau paling ujung barat dari Indonesia. Menawarkan berbagai eksotisme bahari yang tidak kalah dengan destinasi wisata lain di Indonesia. Untuk menuju ke pulau ini tidak lah terlalu sulit. Ada dua jenis kapal yang siap menyeberangkan anda dari pelabuhan kota Banda Aceh ke Pulau Weh.
Menyelam adalah kegiatan favorit para wisatawan disana. Selain itu anda bisa berkeliling sekitar perairan pulau ini untuk melihat lumba-lumba, paus, penyu dan lain-lain.
Pulau Morotai - Maluku Utara
Pulau Morotai adalah sebuah pulau yang terletak di kepulauan Halmahera timur, Kepulauan Maluku, Indonesia. Pulau Morotai merupakan salah satu pulau paling utara di Indonesia. Selain itu keistimewaan lain yang menjadi daya tarik dipulau ini adalah keanekaragaman hayati kehidupan di bawah laut dan pesona pantai pasir putih yang akan membuat anda berasa nyaman selama berada di Pulau Morotai.
Kepulauan Derawan
Salah satunya potensi dunia pariwisata tersebut berada di daerah Kepulauan Derawan. Kepulauan dengan ekosistem terumbu karang yang masih alami dan tak kalah menakjubkan dengan pemandangan biota laut di Selat Lembeh.
Kepulauan Derawan merupakan tempat wisata yang sempurna dan istimewa di kawasan Indonesia Tengah. Sinar mentari yang hangat berpadu dengan panorama pantai pasir putih yang halus, laut dengan air berwarna hijau kebiruan, dan pohon kelapa yang melambai membuat daerah ini mempunyai panorama yang sempurna.
Kehidupan bawah laut di sana juga sangat luar biasa di mana Anda dapat menemukan lumba-lumba, kura – kura raksasa, ubur – ubur stingless, duyung barakuda, dan lumba-lumba.
Teluk Cendrawasih
Taman Nasional Teluk Cendrawasih terkenal kaya akan jenis ikan. Tercatat kurang lebih 209 jenis ikan penghuni kawasan ini diantaranya butterflyfish, angelfish, damselfish, parrotfish, rabbitfish, dan anemonefish. Jenis moluska antara lain keong cowries (Cypraea spp.), keong strombidae (Lambis spp.), keong kerucut (Conus spp.), triton terompet (Charonia tritonis), dan kima raksasa (Tridacna gigas).
Laut Sawu/Sabu, Nusa Tenggara Timur
Laut Sawu Nusa Tenggara Timur terletak di pertemuan antara Samudra Pasifik dan Hindia. Parit laut dalamnya (yang bisa mencapai kedalaman lebih dari 6.500 kaki) adalah jalan raya untuk migrasi sebangsa ikan paus dan kura-kura serta digunakan oleh 14 jenis paus, termasuk paus biru.
Daerah ini juga berperan sebagai tempat berkembang biak dan tempat makan bagi paus dan lumba-lumba yang tertarik pada perairan yang sangat produktif ini. Dan penyu-penyu meluncur di arus yang sangat kuat di Indonesia ini untuk mencapai pantai untuk bersarang.
Demikian sekilas informasi seputar tempat-tempat untuk melihat lumba-lumba liar di Indonesia, semoga informasi bisa menambah wawasan bagi anda tentang tempat-tempat wisata Indonesia atau lokasi wisata di Indonesia dan keanekaragaman budaya di Indonesia yang menarik dan wajib untuk dikunjungi jika anda sedang berlibur.
Jangan lupa beri KOMENTAR dan klik tombol LIKE atau SHARE jika artikel berikut ini bermanfaat dan layak untuk disebarkan sebagai informasi yang berguna kepada teman anda.
0 komentar:
Posting Komentar