Dalam imajinasi Saya sebelum pergi ke Flores hanya pulau tandus berpenduduk kulit hitam dengan rambut keritinganya, ternyata setelah ke sana semua terbantahkan. Tidak semua penduduk Flores berkulit hitam, untuk Flores bagian barat rata-rata kulitnya putih sedangkan Flores timur bekulit hitam.
Dibalik hitam putih ternyata Flores memiliki banyak destinasi wisata yang menakjubkan. Selain wisata kepulauan Komodo, danau Kelimutu, dan rumah asing Bung Karno, ternyata di kabupaten Ngada memiliki gugusan pulau Riung yang indah.
Riung merupakan gugusan 17 Pulau yang ada di Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada. Riung berlabel Taman Wisata Air Laut dengan 17 Pulau. Ada 17 pulau di wilayah itu yang begitu indah dengan laut yang penuh dengan terumbu karang menawan. Beberapa pulau berpasir putih itu memiliki kelebihannya masing-masing. Well, that’s why I do really wanna go there.
Kawasan Taman Wisata Alam Tujuh Belas Pulau merupakan hutan kering. Hampir di seluruh pesisir pantai ditumbuhi dengan pohon bakau.Fauna yang hidup di taman laut 17 pulau riung ini rata-rata adalah fauna yang jarang di temui di perkotaan antara lain: komodo, landak, rusa timor, kuskus, biawak timor, ayam hutan, musang, kera, buaya, elang, bluwok, bangau putih, bangau hitam, burung perkici dada kuning, burung nuri, tekukur, burung wontong atau burung gosong, dan kelelawar.
Untuk menjelajah pulau-pulau di taman laut ini, Anda dapat menyewa perahu motor penduduk setempat. Biayanya tergantung kesepakatan dengan si pengemudi. Sebaiknya Anda juga mengikuti rekomendasi dari nelayan/ penduduk setempat mana pulau yang biasa dikunjungi oleh wisatawan dan mana yang tidak.
Fasilitas dan penginapan
Riung merupakan kawasan wisata yang masih perlu dikembangkan. Listrik di kawasan ini masih menggunakan generator yang hanya berfungsi mulai dari pukul 18.00 hingga pukul 06.00. Meski begitu beberapa penginapan dan rumah makan bisa Anda dapatkan di Riung. Biaya menginapnya mulai dari Rp 150.000 per malam.
Transportasi menuju ke Riung
Taman laut ini dapat diakses melalui kota Ende. Waktu tempuhnya sekitar tiga hingga empat jam perjalanan darat. Yakni dengan menggunakan bus kayau (oto kayu) atau dengan menggunakan travel. Jadwal keberangkan bus dari Ende ke Riung hanya ada dua kali (pagi dan siang hari). Rutenya dari Ende-Mbay-Riung.
Dari Ende ke Terminal Mbay, jalannya tidak terlalu mulus dan membutuhkan waktu tempuh sekitar dua jam perjalanan. Baru dari Terminal Mbay, perjalanan dilanjutkan ke Riung. Waktu tempuhnya sekitar satu jam perjalanan.
0 komentar:
Posting Komentar