Sekarang ini pemerintah lagi gencar-gencarnya mempromosikan Indonesia Timur sebagai objek wisata internasional selain Bali. Salah satu provinsi yang mempunyai banyak destinasi wisata adalah Nusa Tenggara Timur. Kebetulan pada waktu itu admin idnusantara tinggal di kabupaten Manggarai selama satu tahun. Tidak lupa menuliskan beberapa tempat wisata di Manggarai, NTT. Untuk itu idnusantara membagikan informasi 10 tempat wisata di kabupaten Manggarai yang membuat Anda tidak bisa meninggalkan Flores.
1. Rumah Adat Wae Rebo
Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur menyimpan beberapa destinasi wisata yang masih alami dan dipertahankan sampai sekarang. Berkembanganya zaman tidak mempengaruhi perubahan budaya, justru dengan mempertahankan mendapatkan nilai tersendiri bagi para wisatawan.
Wae Rebo meruapakan rumah adat tradisional dengan arsitektur asli Manggarai yang sampai sekarang masih terjaga baik. Rumah adat kampung Wae Rebo disebut Mbaru Niang, dulunya rumah adat ini merata hampir diseluruh Kabupaten Manggarai. Mulai pada tahun 1970 pemerintah mengkampanyekan perpindahan masyarakat pegunungan ke dataran rendah dan pengaruh mmasuknya penduduk dari luar Manggarai secara perlahan-lahan meninggalkan rumah adat Mbaru Niang.
Selengkapnya >> Wisata Rumah Adat Wae Rebo
2. Rumah Adat Todo, Warisan Budaya Yang Masih Terpelihara
Rumah adat kampung Todo, kata penduduk dan ketua adat kampung ini dulunya adalah pusat kerajaan terbesar dipulau Folres, yaitu kerajaan Todo. Pusat pemerintahan, baik itu ekonomi, pertanian, dan buudaya dikendalikan dikampung ini sebelum akhirnya hancur oleh ekspansi Patih Gajah Mada dari kerajaan Majapahit. Penduduk kampung Todo semasa perang ada yang melarikan diri ke Wae Rebo, sehingga terbentuklah kampung Wae Rebo. Bila dilihat dari bentuk rumah antara rumah adat Todo dan rumah adat Wae Rebo bentuknya hampir sama, hal inilah yang menguatkan bukti bahwa asal pendudk kampung Wae Rebo dari Todo.
Selengkapnya >> Rumah Adat Todo
3. Keindahan Crop Circle Jaring Laba-laba di Flores
Apa yang terlintas dalam pikiran Anda ketika mendengar kata crop circle? pasti muncul imajinasi sawah dengan sengkedan yang melingkar-lingkar. Tapi ini asli bukan buatan alien seperti yang muncul di daerah lain lho.. melainkan hasil buatan manusia.
6. Keindahan Pantai Wae Maras, Manggarai Nusa Tenggara Timur
Pantai Wae Maras terletak di Kec. Satarmese Barat, Kab. Manggarai, Prov. Nusa Tenggara Timur. Pantai ini setiap pergantian tahun banyak dikunjungi orang-orang dari penjuru kabupaten Manggarai untuk menyambut momen tahun baru, mereka berbondong-bondong naik truk (otto) dengan membawa bekal makanan dan peralatan Sound System. Sesampainya di pantai Wae Maras berjoget ria sambil mendengarkan alunan musik Dj, Disco, dan Dugem.
Pantai Wae Maras merupakan pantai yang belum terekspos oleh media baik itu majalah, surat kabar, dan media online lainnya. Pantai ini sangat indah, pasirnya berwarna putih, dan air lautnya jernih. Tiap sore penduduk lokal banyak yang berenang, ombaknya sangat besar sehingga menantang adrenalin untuk surfing dipantai Wae Maras.
Hotel merupakan tempat persinggahan yang paling nyaman beristirahat untuk melepas lelah. Hotel yang paling nyaman di Ruteng, Nusa Tenggara Timur adalah hotel Rima. Bagi Anda yang pernah ke Ruteng pasti tahu hotel Rima, dan bahkan mungkin pernah menginap di sini.
Hotel Rima terletak di Jl. Achmad Yani, No.14, Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Setelah berbicara dengan pemilik hotel ternyata hotel Rima milik orang asing. Beliau mau menginvestasikan uangnya demi membangun hotel Rima yang sederhana namun cukup nyaman.
9. Mie Ayam Solo Ruteng, Nusa Tenggara Timur
Ketika Anda berkunjung ke Ruteng, NTT sempatkan untuk mampir dulu di Mie Ayam Solo. Alamatnya berada di dekat RSUD Ruteng dan kantor DPRD Ruteng, Nusa Tenggara Timur. Yang jualan asli berasal dari Solo, Jawa Timur namun kini telah menetap di Ruteng.
Ketika berkunjung ke kota Ruteng selalu Saya sempatkan mampir di warung ini. Bahkan sesampainya di Jawa belum ditemui mie ayam Solo yang se enak di Ruteng, Nusa Tenggara Timur. Harganya murah kok, satu porsi Rp. 7.000, bila menggunakan telur bacem nambah Rp. 2.000 jadi Rp. 9.000.
10. Otto Kayu (Bus Kayu)
Otto Kayu atau bus Kayu adalah angkutan masal di Ruteng, Nusa Tenggara Timur. Hampir di seluruh kepulauan Flores ada yang namanya otto. Kendaran ini merupakan modifikasi truk yang diberi kursi plang dan di atasnya ditamhkan atap sebagai pelindung panas dan hujan.
Naik otto semakin mengasyikkan, Anda bisa bergoyang-goyang sepanjang perjalanan karena telah dilengkap sound system ukuran besar. Lagu yang diputar termasuk lagu gaul disco dan Rep, tetapi orang Folres kurang begitu suka dengan lagu Pop.
Otto merupakan kendaran disegala medan, kondisi geografis pulau Flores dengan bukit naik turun membuat truk dimodifikasi sedemikian rupa untuk menampung puluhan penumpang. Penasaran ingin naik otto?? kalau berkunjung ke Ruteng wajib mencobanya.
0 komentar:
Posting Komentar