Makassar adalah ibu kota provinsi Sulawesi Selatan, bisa dikatakan pusat yang paling ramai di Indonesia Timur ya cuma Makassar. Kota yang dulunya bernama Ujung Padang ini memiliki perkembangan yang pesat diantara kota-kota lainnya di pulau Sulawesi.
Makassar terkenal dengan makan khasnya yaitu Coto (Soto Makassar), makan ini banyak ditemui hampir diseluruh Indonesia. Bila Anda di pinggier jalan menjumpai Coto Makassar pasti yang jualan dari Makassar. Selain itu Makassar juga sering masuk televisi (TV) terutama mengenai tawuran mahasiswa.
Dibalik itu semua ternyata Makassar menyuguhkan pesona destinasi wisata yang cukup indah untuk dikunjungi. Menariknya lagi di Makassar ada Trans Studio lho, mirip dibandung deh. Baiklan berikut ini beberapa tempat wisata di Makassar yang berhasil Idnusantara rangkum.
1. Pantai Losari, Makassar
Mampir ke pantai yang berada di Jalan Penghibur ini sudah menjadi kegiatan wajib bagi setiap pengunjung yang datang ke Makassar. Tempat wisata andalan ini memiliki keunikan tersendiri. Jika biasanya pantai dikenal dengan pasirnya, Pantai Losari tidak memiliki pasir. Jika Anda datang, Anda akan menemui beton di tepiannya. Tidak ada pasir bukan berarti pantai ini tak layak dikunjungi, ada banyak hal lain yang menarik dari tempat wisata ini.
Di sini, Anda bisa melakukan banyak hal yang menyenangkan seperti memancing, naik sepeda air atau banana boat, berlayar dengan perahu dan masih banyak lagi. Apa hal menarik lainnya dari sebuah tempat wisata? Tentu saja kulinernya. Ada banyak sajian kuliner khas Makassar yang bisa Anda nikmati di sini, mulai dari pisang epe, coto, sop konro sampai dengan es pallu butung.
Tempat wisata di Makassar ini ramai dikunjungi setiap hari terutama saat akhir pekan. Pada pagi hari, banyak yang menjadikannya sebagai lintasan jogging, sedangkan pada sore hari, banyak yang menunggu momen matahari terbenam sambil berwisata kuliner di sini.
2. Pantai Akkarena, Makassar
Satu lagi pantai di Makassar yang menarik untuk kita kkunjungi, pantai ini dibuka pada tahun 1998. Pantai Akkarena berada di pesisir pantai tanjung bunga dengan luas 10 ha, pantai Akkarena dilengkapi dengan taman seluas 450 m2 dengan arsitektur bangunan bergaya mediterania. Taman ini berada tepat di pesisir pantai dan menyediakan berbagai macam aneka kudapan baik yang bergaya internasional maupun tradisional Makassar. Tidak hanya itu, taman ini juga dilengkapi juga dengan sound system, layar LCD dan hiburan live musik.
Pantai ini juga memiliki wahana rekreasi dan olahraga air seperti jetski, banana boat, speed boat dan boat kecil. Salah satu sudut yang menyajikan keindahan pantai ini adalah sebuah dermaga laut yang menjadi landmark Akkarena. Panjang dermaga 150 meter dengan lebar 5 meter. Disinilah kita bisa menikmati keindahan matahari terbenam di perairan Selat Makassar. Dermaga ini juga digunakan untuk pendaratan kapal-kapal wisata berukuran kecil dan sedang.
3. Pulau Samalona, Makassar
Satu lagi objek wisata bahari di Makassar yang harus Anda kunjungi adalah pulau Samalona. Pulau ini memiliki luas sekitar 2,34 ha. Bagi Anda yang hobi menyelam maka harus coba di sini, tidak hanya wisatawan lokal yang tertarik untuk mengunjungi pilau Samalona, tetapi juga dari mancanegara.
Untuk sampai ke pulau Samalona, ditempuh jarak sekitar 6,8 km dari kota Makassar. Anda dapat tiba di pulau Samalona ini dengan menggunakan speed boat dalam durasi waktu sekitar 20-30 menit. Anda bisa berangkat dari sebuah dermaga di dekat Losari atau memulai perjalanan dari dermaga yang dekat dengan Fort Rotterdam. Anda perlu skill tawar-menawar agar bisa mendapatkan tarif sewa kapal yang murah.
Selain pengalaman menyelam yang seru di tempat ini, menikmati panorama sunset di tepi pantai di pulau Samalona adalah sebuah hal lainnya yang patut Anda rasakan. Bermain-main di tepi pantai dengan hamparan pasir putih adalah cara yang populer dilakukan para penikmat perjalanan di tempat wisata Makassar yang satu ini. Mushola, toilet, saung, dan rumah makan adalah beberapa fasilitas publik yang tersedia di pulau Samalona selain pula Anda dapat menyewa penginapan di pulau tersebut.
4. Pulau Kodingareng Keke, Makasar
Tempat wisata ini terletak sekitar 14 km dari kota Makaasr, pulau ini khusus untuk wisata, dan tidak berpenghuni. Daya pikat utama tempat wisata Makassar yang satu ini adalah pada air lautnya yang jernih dan bergradasi mulai dari warna biru muda, toska, hingga biru tua.
Wisata bahari pulau ini menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai daerah dan negara. Biota laut di pulau ini sangat mengagumkan dan indah. Pulau ini menjadi salah satu yang terfavorit di Makassar. Anda harus membawa perbekalan, tidak ada fasilitas publik disini, tidak ada orang berjualan, jadi bawa makanan yang cukup ya.
5. Pulau Lae-Lae, Makassar
Satu lagi objek wisata di Makassar yang tidak boleh Anda lewatkan, pulau Lae-Lae Kecil. Pulau ini bisa Anda jangkau dengan dari dermaga kayu Bangkoa di Jalan pasar ikan No.28. Lokasinya tak jauh dari pantai losari dan benteng Fort Rotterdam. Akses menuju ke pulau Lae-Lae dengan menggunakan speedboat dengan waktu tempuh kurang lebih sepuluh menit. Untuk biaya transprtasi pulang pergi sediakan uang sepuluh ribu rupiah.
Setiba di dermaga Lae-Lae kami berkeliling pulau terlebih dahulu sembari memotret tempat-tempat yang ada disana dan kehidupan masyarakatnya. Pulau ini hanya memiliki luas 0,04 km persegi. Menurut sejarah pulau ini dahulunya adalah Pangkalan udara dan laut dimasa penjajahan Jepang. Pun konon kabarnya dulu terdapat terowongan yang tembus langsung ke Benteng Fort Rotterdam tapi sudah tertutup. Ada cerita menarik yang menyelimuti dari penamaan pulau Lae-Lae ini sendiri. Konon kabarnya dahulu ada seorang pedagang arab yang tenggelam dan berteriak meminta tolong dengan berucap Lae Lae, karena itulah kenapa pulau ini kemudian disebut dengan pulau Lae-Lae.
Berkunjung ke pulau Lae-Lae tentunya tak lengkap jika tidak mencemburkan diri di pantainya. Pantai pasir putih dengan air yang jernih begitu sangat menggoda. Disekitarnya terdapat pohon yang orang-orang sebut dengan pohon ‘Tammate’ yang semakin menambah eksotika di sekitar pantai di Pulau Lae-Lae ini. Pun terdapat gazebo yang terbuat dari bamboo untuk berteduh yang bisa disewa dengan harga 20.000-30.000 rupiah seharian.
6. Pulau Kayangan, Makasar
Pulau Karangan juga tidak kalah menariknya untuk kita kunjungi. Luas pulau Kayangan hanya sekitar 1 ha saja. Lokasinya berjarak sekitar 0.8 km dari kota Makassar. Pulau terdekat dari Makasaar ini dapat ditempuh dengan mengunakan kapal motor selama 15 menit dari dermaga wisata pulau Kecil Kayangan tidak jauh dari benteng Fort Rotterdam. Fasilitas dari tempat Penginapan, resort, restoran, hingga sarana olahraga air telah di bangun di area Pulau. Anda dapat menikamti view kota Makassar dari pulau Kecil ini apalagi jika dilakukan dimalam hari keindahan gemerlap kota Makassar tampak jelas dari pulau ini.
Dengan hamparan pasir yang putih pulau Kayangan memilik daya tarik tersendiri dengan fasilitas yang cukup lengakap. Permainan air seperti banana boat, jetsky, dan kolam renang juga tersedia di pulau ini. Selain itu Anda juga dapat berenang dan sun bathing di pinggir pantai dan duduk santai menikmati keindahan pulau dengan lautnya yang biru. Selain aktifitas air, menikmati matahri terbenam menjadai slah satu daya tarik sendiri dari pulau Marrouw. Anda dapat menikmati pesona pulau Kahyangan sehari penuh dengan sepuasnya tanpa bermalam di pulau Kahyangan. Karena setiap jam sekali akan ada kapal motor yang datang dan pergi ke pulau kecil Kayangan.
7. Terumbu Karang di Pulau Lanjukang, Makassar
Lanjukang sering juga disebut dengan Lanyukang atau Laccukang berjarak 40 km dari kota Makassar. Pulau ini masuk ke wilayah kelurahan Barrang Caddi kecamatan Ujung Tanah, kota Makassar. Hanya dihuni 13 kepala keluarga, pulau ini cukup sepi dan menjadi pelarian bagi mereka yang ingin mengasingkan diri sementara dari keramaian kota. Aktivitas yang pilihan yang bisa kita lakukan selama berada di pulau Lanjukang adalah menikmati keindahan pantai, berenang dan snorkeling.
Kejernihan perairan pulau Lanjukang membuat barisan terumbu karang bisa kita lihat disini. Dari kedalaman 7 meter kita masih bisa melihat keindahan bawah lautnya dari permukaan. Karena masih sepi, bersantai di pulau Lanjukang sangat menyenangkan karena bagai berlibur di pulau pribadi. Oya, jika Anda memang berniat untuk snorkling, persiapkan semua peralatan dari Makassar karena di Lanjukang tak tersedia toko maupun tempat penyewaan alat snorkling maupun diving.
Anda ingin menikmati keindahan alam bawah laut di Makassar, silahkan berkunjung ke Pulau Lanjukang. Pulau ini berada sekitar 40 km dari kota Makassar. Pulau ini masuk ke wilayah kelurahan Barrang Caddi kecamatan Ujung Tanah, kota Makassar. Hanya dihuni 13 kepala keluarga, pulau ini cukup sepi dan menjadi pelarian bagi mereka yang ingin mengasingkan diri sementara dari keramaian kota.
Aktivitas yang pilihan yang bisa kita lakukan selama berada di pulau Lanjukang adalah menikmati keindahan pantai, berenang dan snorkeling. Kejernihan perairan pulau Lanjukang membuat barisan terumbu karang bisa kita lihat disini. Dari kedalaman 7 meter kita masih bisa melihat keindahan bawah lautnya dari permukaan. Karena masih sepi, bersantai di pulau Lanjukang sangat menyenangkan karena bagai berlibur di pulau pribadi. Jika Anda hendak snorkling, silahkan bawa peralatan Anda sendiri.
8. Taman Laut Taka Bonerate, Makasar
Makassar juga punya potensi wisata bahari yang menarik untuk ita nikmati, salah satunya adalah taman Laut Taka Bonerate. Lokasi taman laut ini ada di kota Benteng, Kepulauan Selayar. Tempat wisata ini merupakan surga bagi penyelam dan Anda yang suka snorkeling. Saat menyelam, Anda bisa berenang bersama ratusan jenis ikan, penyu dan kura-kura. Kecantikan terumbu karangnya juga membuat Anda semakin betah berlama-lama menyelam di sini.
Bagi Anda yang hobi menyelam maka tempat ini wajib Anda kunjungi, keindahan karangnya sangat luar biasa, sayang sekali untuk dilewatkan. ada waktu terbaik untuk menyelam, yaitu antara bulan April – Mei. Pada saat itu, arus dan suhu air serta berbagai faktor pendukung lainnya sedang dalam kondisi baik sehingga jarak pandang saat menyelam pun menjadi sempurna.
Melihat gambarnya saja kita sudah bisa membayangkan betapa indahnya bawah laut taman Laut Taka Bonerate ini. Jangan lupa, untuk bisa liburan disini Anda harus bawa kartu identitas diri, biaya yang dikenakan adalah 25.000 Rupiah untuk wisatawan domestik dan 60.000 Rupiah untuk wisatawan mancanegara. Jika ingin menyewa peralatan menyelam, Anda harus menyiapkan uang 250.000 Rupiah.
9. Wisata Tanjung Bira, Makasar
Tanjung Bira cukup jauh jaraknya dari Makassar, sekitar 200 km, namun jarak yang jauh tidak akan terasa lagi setelah kita sampai disini. Tanjung Bira terkenal dengan pasirnya yang selembut dan seputih bedak bayi serta airnya yang jernih kebiruan. Tanjung Bira menjadi salah satu objek wisata favorit di Makassar yang wajib dikunjungi. Tidak hanya oleh wisatawan domestik, tapi juga wisatawan mancanegara. Anda biasa berenang, berjemur, snorkeling atau hanya duduk menikmati pemandangan terbit dan tenggelamnya matahari.
Jika lupa membawa alat snorkeling, Anda bisa menyewanya seharga 30.000 Rupiah. Ada juga sepeda motor yang disewakan 65.000 Rupiah per hari untuk berkeliling kawasan pantai ini. Fasilitas di sini cukup lengkap, mulai dari penginapan, restoran dan juga kamar mandi untuk membersihkan diri setelah berenang. Tiket masuk ke Tanjung Bira adalah 5.000 Rupiah per orang.
10. Danau Tempe, Makassar
Danau yang terletak di bagian barat Kabupaten Wajo ini disebut sebagai penghasil ikan tawar terbesar di dunia. Di atas danau, ada banyak rumah apung milik nelayan setempat dengan jala-jala yang digunakan untuk menangkap ikan. Di tempat wisata ini, Anda bisa memancing atau berkeliling dengan meyewa perahu nelayan. Selain itu, Anda juga bisa membeli ikan segar dan juga sayuran yang ditanam di sekitar danau.
Setiap tanggal 23 Agustus, di sini diadakan sebuah ritual tahunan untuk menyucikan danau yang disebut dengan Maccera Tappareng. Kepala nelayan akan menyembelih seekor sapi, setelah itu akan ada banyak pertunjukan seni dan budaya serta berbagai lomba.
11. Pemandian Air Panas Lejja, Makkasar
Pemandian air panas ini terletak di kawasan hutan lindung di Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng. Pemandangan sekitar kolam pemandian sangat indah dengan banyak pepohonan rindang dan udaranya yang sejuk. Ada juga gazebo yang disewakan dengan tarif 50.000 Rupiah per dua jam.
Di tempat wisata ini, terdapat lima buah kolam dengan kedalaman dan ukuran suhu yang beragam. Suhu terpanas dari sumber air ini adalah 60 derajat Celcius. Air panas ini dipercaya bisa menyembuhkan segala penyakit kulit dan rematik karena kandungan belerangnya. Untuk dapat berendam di kolam ini, Anda akan dikenakan biaya sebesar 5.000 Rupiah untuk dewasa dan 3.500 Rupiah untuk anak-anak. Yang menarik dari tempat wisata ini adalah banyaknya botol dan plastik yang digantungkan di sekitar lokasi pemandian. Konon, jika menggantung botol atau plastik maka permohonan akan segera terkabul.
12. Airterjun Takapala, Makassar
Makassar juga punya beberapa air terjun yang menarik dan seru untu kita kunjungi, salah satunya adalah air terjun Takapala. Lokasinya berjarak sekitar 70 km dari kota makassar dan ditempuh sekitar 2 jam. Rutenya bisa Anda pilih melalui ruas Jl. Poros Malino
Air terjun ini menjadi salah satu yang terfavorit di Makassar. Memang, butuh perjuangan untuk bisa sampai ke Lokasi, tapi setelah sampai semua lelah akan terbayar sudah. Kalau Anda tidak tahu rutenya tida ada salahnya bertanya ke warga, karena dari lokasi parkir, air terjun ini berjarak sekitar 100 meter.
13. Benteng Rotterdam, Makassar
Benteng Rotterdam atau Fort Rotterdam menjadi saksi sejarah perkembangan kota Makasar, benteng ini didirikan pada tahun 1545 oleh raja ke-9 Kerajaan Gowa-Tallo. Pada awalnya, benteng dibangun dengan menggunakan tanah liat dan putih telur, sampai kemudian bangunan disempurnakan oleh raja ke-14. Jika dilihat dari atas, bentuk benteng ini menyerupai seekor penyu yang sedang merangkak ke arah laut. Penyu dipilih karena binatang ini dapat hidup di air dan di darat, hal ini sesuai dengan Keajaan Gowa-Tallo yang berjaya di lautan maupun daratan.
Nama awal dari benteng ini adalah ‘Benteng Ujungpandang’ sampai pada saat benteng ini jatuh ke tangan Belanda dan berganti nama menjadi Fort Rotterdam. Nama ini menjadi populer sampai sekarang. Pada zaman Belanda, benteng ini digunakan sebagai tempat penyimpanan rempah-rempah hasil rampasan dari Indonesia bagian timur. Tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08:00 sampai 18:00 dan gratis. Sedangkan untuk museum, Anda dikenakan biaya tiket masuk sebesar 7.500 Rupiah per orang, Museum La Galigo buka setiap Selasa-Minggu, mulai pukul 08:00 sampai 12:30.
14. Trans Studio, Makassar
Bukan cuma Bandung yang punya Trans Studio, Kota Makasar juga punya. Trans Studio Makassar menjadi sebuah ikon tempat wisata modern di kota ini. Dibuka pada tanggal 20 Mei 2009, Trans Studio berdiri di atas lahan seluas 2,7 ha.
Di dalamnya, terdapat 21 wahana dan empat zona permainan yaitu Studio Central, Cartoon City, Lost City, dan Magic Corner. Tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 10:00 sampai 19:00, kecuali pada akhir pekan dan hari libur nasional, Trans Studio Makassar buka sampai dengan pukul 21:00. Untuk tiket masuk, Anda akan dikenakan biaya sebesar 100.000 Rupiah pada hari biasa, 175.000 Rupiah pada akhir pekan dan 200.000 Rupiah saat ada event tertentu di sini.
Jika Anda berkunjung ke Makassar jangan sampai tidak mampir ke Trans Studio Makassar ya.
15. Kebun Teh Malino, Makassar
Kebun Teh Malino menjadi salah satu tempat wisata alam di Makassar yang menarik untuk kita kunjungi. Kebun teh Malino menjadi destinasi wisata Favorit masyarakat Sulawesi Selatan khususnya, Inilah kawasan “Puncak“-nya Sulawesi Selatan. Terletak secara administratif dalam wilayah Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, pesona tempat wisata di Sulawesi Selatan yang satu ini terletak pada suasana alam yang menyegarkan dengan udara yang begitu sejuk. Berjarak sekitar 90 km dari kota Makassar, Anda dapat tiba di kota Malino dalam waktu antara 2-3 jam perjalanan.
Kota Malino terkenal dengan sebutan Kota Bunga, memiliki sejumlah objek wisata menarik, seperti air terjun seribu tangga, air terjun Takapala, lembah biru, bunker peninggalan Jepang, dan Gunung Bawakaraeng. Tetapi, jika Anda pergi ke sebuah perkebunan teh yang dikelola oleh korporasi Malino Highlands, inilah pengalaman seru menyusuri kebun teh seluas 200 ha sembari menikmati udara sejuk dan segar. Jika Anda singgah ke sebuah cafe di puncak perkebunan ini, menikmati sajian teh hijau Malino adalah sebuah pengalaman yang berkesan. Inilah sebab mengapa Malino Highlands disukai banyak wisatawan sebagai sebuah kegiatan wisata alam di Sulawesi Selatan yang sangat menyegarkan. Tersedia banyak villa dan guesthouse di kawasan wisata ini serta beberapa hotel.
16. Wisata Belanja di Jalan Somba Opu, Makasar
Jalan Somba opu menjadi surganya oleh-oleh, disini Anda bisa menemukan oleh-oleh khas Makassar dengan mudah. Lokasinya berdekatan dengan Pantai Losari dan Benteng Rotterdam, ada banyak sekali cindera mata yang dijual disini, seperti kerajinan, makanan khas sampai dengan minyak gosok cap tawon.
Nah, untuk minyak gosok cap tawon, jangan sampai Anda tidak membelinya. Minyak ini menjadi oleh-oleh yang sangat populer di Makassar. Sedikit tips jika membeli minyak gosok ini, minyak dengan tutup botol berwarna putih memiliki efek yang lebih panas ketika menyentuh kulit. Hal ini dikarenakan kandungan minyak yang ada, sedangkan minyak gosok dengan tutup botol berwarna merah memiliki efek panas di bawah tutup putih. Namun tentu saja harga yang ditawarkan pun berbeda. Minyak dengan tutup putih lebih mahal dibanding tutup merah.
Selain minyak gosok, yang populer lainnya adalah miniatur kapal phinisi dalam botol. Untuk miniatur berukuran kecil, harga yang ditawarkan adalah 75.000 – 100.000 Rupiah per buah. Pasar di Jalan Somba Opu ini buka mulai pagi sampai malam hari.
17. Wisata Kuliner Sop Konro Karebosi, Makasar
Nah, ini dia tempat makan yang enak di Makassar, jika Anda sedang liburan atau akan liburan di Makassar, jangan lupa mampir disini. Konro bakar yang paling masyur di Makassar adalah di Rumah Makan Sop Konro Karebosi, berada di Jl. Gunung Lompobattang no. 41. Tempat makan ini menyediakan menu sop konro, konro bakar, sop kikil dan sop campur.
Paduan antara daging iga dengan bumbu kacangnya sangat pas. Kuah sop segarnya sangat kaya rempah. Tidak hanya soal antrian mengular saja yang menganggumkan dari rumah makan ini. Terletak di dekat lapangan Karebosi, pada tahun 2012 lalu sop konro Karebosi diganjar penghargaan sebagai Makassar Most Favourite (MMF) Award Culinary. Hebatnya lagi, di tahun 2010 lalu, penghargaan serupa juga sudah diterima. Sop Konro karebosi meraih predikat sebagai makanan favorit di kota Makassar untuk katagori konro dengan Most Favorite Indeks (MFI) sebesar 75,33%.
18. Benteng Somba Opu, Makasar
Satu lagi tempat bersejarah di Makassar yang menarik untuk kita kunjungi, Benteng Somba Ou, lokasinya ada di Jl. Daeng Tata, Makassar. Bangunan ini memiliki nilai arsitektur yang tinggi. Bentunya segi empat, dengan panjang 2 km, berketinggian 7-8 meter, dan ketebalan dinding benteng mencapai 3.6 meter. Konstruksi yang sangat kokoh dari Benteng Somba Opu adalah sebuah sistem pertahanan yang kuat mengingat benteng ini adalah pusat perdagangan dan pelabuhan rempah-rempah yang ramai dikunjungi pedagang asing dari Asia dan Eropa pada masa lampau. Di benteng ini tersimpan benda-benda bersejarah peninggalan Kerajaan Gowa.
Di dalam kawasan benteng, Anda juga akan menemukan taman satwa dan waterboom yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung, terkenal dengan sebutan Gowa Discovery Park. Untuk dapat masuk ke Gowa Discovery Park, Anda harus membayar tiket masuk sebesar Rp 85 ribu, menjadi Rp 100 ribu di saat akhir pekan.
Sementara itu, tiket masuk Benteng Somba Opu adalah sebesar Rp 2 ribu per orang.
19. Wisata Menantang Pegunungan Karst (kapur), Makassar
Anda ingin menjejaki tempat yang menantang dan seru? Pegunungan Karst bisa menjadi pilihannya. Lokasinya pegunungan ini berada di desa Salenrang, kecamatan Bontoa, kabupaten Maros. Lokasinya berjarak sekitar 40 km arah utara Kota Makassar, dan bisa ditempuh melalui jalur darat dengan menggunakan kendaraan bermotor dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam perjalanan dari Kota Makassar. Objek wisata ini berupa objek wisata alam dan sangat mudah dijangkau karena hanya beberapa meter dari jalan raya lintas provinsi.
Ada beberapa objek wisata alam yang bisa ditemukan di tempat ini. Yaitu Taman Hutan Batu Kapur, Telaga Bidadari, Gua Bulu’ Barakka’, Gua Telapak Tangan, Gua Pasaung, dan wisata Sungai Pute beserta Kampung Berua. Taman Hutan Batu Kapur Rammang-Rammang ini hanya satu di Indonesia dan terbesar/ terluas ketiga di dunia, setelah yang pertama adalah Taman Hutan Batu Tsingy di Madagaskar dan yang kedua adalah Taman Hutan Batu Shilin yang ada di Cina. Praktis terdapat 2 kompleks taman hutan batu yang berada di kawasan ini, yakni yang berada di bagian utara dan selatan.
20. Kampung Popsa, Makassar
Anda mencari tempat nongkrong terkenal di Makassar? Disini tempatnya, Kampung Popsa. Lokasinya sangat nyaman dan sangat strategis, berada tepat di jalan Penghibur di depan Benteng Rotterdam membawa nuansa tersendiri bagi warga yang ingin menikmati menu makanan dan panganan kecil di pinggir pantai Makassar.
Pengunjung Popsa sangat bergam dari remaja tanggung, pekerja kantoran, wanita muda dengan dress up yang sibuk berfoto, maupun sekelompok pemuda yang bercelana pendek dan bersandal santai kumpul di sini. Panorama Pantai Losari yang tampak langsung dari Kampung Popsa juga membuat suasana homey lebih terasa. Bahakan para penggemar rumah makan Popsa juga dimanjakan dengan sambungan Wi-fi yang terbilang cukup kencang. Pada waktu eweekend kampung Popsa sangat ramai dengan pengunjung. Bahkan beberapa artis ibukota juga sering meluangkan waktu dan nongkrong di Kampung Popsa untuk mengisi akhir pekan.
21. Taman Nasional Bantimurung, Makassar
Taman Nasional Bantimurung berada di kabupaten Maros atau sekitar 45 km dari pusat kota Makassar. Tempat wisata ini luasnya mencapai 43.750 ha dengan wilayahnya yang melingkupi bukit kapur, air terjun dan juga gua.
Taman nasional ini pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani dari Inggris, Alfred Russel Wallace. Saat itu, Wallace menyebut tempat ini sebagai kerajaan kupu-kupu karena ada sekitar 250 jenis kupu-kupu di sini. Kupu-kupu memang dijadikan maskot bagi tempat wisata ini. Di gerbang masuk Taman Nasional Bantimurung, terdapat sebuah patung kupu-kupu raksasa yang siap menyambut pengunjung yang datang.
Di sini, Anda bisa melihat berbagai jenis kupu-kupu mulai dari yang masih berupa ulat, kepompong sampai berubah menjadi kupu-kupu yang cantik. Ada juga koleksi kupu-kupu yang telah diawetkan. Hal mengasyikan lain yang bisa Anda lakukan adalah bermain flying fox, berenang di kolam yang telah disediakan, bermain di bawah air terjun atau menjelajahi gua yang ada di kawasan ini.
Untuk masuk ke Taman Nasional Bantimurung, Anda akan dikenakan biaya 20.000 Rupiah per orang.
0 komentar:
Posting Komentar