Sumbawa merupakan pulau yang berseberangan langsung dengan Pulau Lombok. Sumbawa menjadi salah satu pulau di Indonesia yang memukau para wisatawan. Pantai-pantai di Sumbawa tidak kalah indah dengan pulau-pulau sebelahnya, Bali dan Lombok. Alam di Sumbawa juga belum banyak dijamah jadi masih sangat alami. Untuk itu Sumbawa layak menjadi destinasi wisata Anda selanjutnya
Beberapa orang kerap keliru saat membedakan Sumba dan Sumbawa. Sumba dan Sumbawa itu berbeda, lho! (Hayo, kita ingat-ingat lagi pelajaran IPS jaman SD dulu! Hohoho). Sumba atau Pulau Sumba adalah sebuah pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sedangkan Sumbawa adalah sebuah pulau yang terletak di Nusa Tenggara Barat. Dengan keindahan alamnya yang memukau, Sumbawa menyimpan potensi wisata yang seru dan menyenangkan. Berikut 7 obyek wisata di Sumbawa yang bisa Anda kunjungi:
1. Dalam Loka (The Old Palace)
Istana Tua Dalam Loka (The Old Palace) didirikan pada tahun 1885 M pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III. Istana yang terbuat dari kayu ini tercatat sebagai rumah panggung terbesar di dunia. Kayu jati besar yang digunakan untuk membangun istana ini berasal dari hutan jati di pelosok desa sekitar istana. Sementara seng untuk atapnya didatangkan dari Singapura. Bangunan istana ini sarat akan pesan filosofis ‘adat barenti ko syara’, syara’ barenti ko kitabullah’. Artinya adalah bahwa semua aturan adat istiadat maupun nilai-nilai dalam sendi kehidupan harus bersemangatkan syariat Islam. Saat ini Istana Tua Dalam Loka digunakan sebagai Museum Daerah Sumbawa. Istana Tua Dalam Loka ini terletak di pusat kota Sumbawa. Anda dapat menggunakan kendaraan umum untuk pergi ke sana.
2. Bala Kuning (The Yellow House)
Bala Kuning merupakan rumah tempat tinggal keluarga Sultan Sumbawa (saat ini menjadi tempat tinggal Sultan Muhammad Kaharuddin IV yang dinobatkan sebagai Sultan Sumbawa ke 17 pada 5 April 2011). Sesuai dengan namanya, Bala Kuning yang dibangun sekitar tahun 1784 ini memiliki ornamen warna kuning. Di Bala Kuning, Anda dapat menjumpai berbagai benda pusaka Kesultanan Sumbawa, seperti mahkota, bodong, sarpedang, payung kamutar, tear (tombak /lembing), keris, pakaian kebesaran sultan dan aneka macam pusaka lainnya. Di Bala Kuning juga terdapat Al Qur’an ukuran besar tulisan tangan karya Muhammad Ibnu Abdullah Al Jawi yang dibuat pada sekitar tahun 1784. Bala Kuning berlokasi di Jl Dr Wahidin, Sumbawa Besar.
3. Pantai Kencana
Indonesia Timur sangat dikenal akan keindahan pantainya. Maka jangan lupa untuk menengok Pantai Kencana. Pantai Kencana terletak 11 km dari Sumbawa Besar, kira-kira Anda hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 15 menit dari pusat kota untuk sampai ke Pantai Kencana. Pantai Kencana memiliki garis pantai yang melengkung di mana kedua ujungnya memiliki warna tersendiri. Di lengkungan sebelah kanan terdapat batu karang yang senantiasa dihempas ombak. Pasirnya putih bersih dan air lautnya biru. Pantai Kencana ini sudah memiliki berbagai fasilitas, seperti hotel dan cottage yang bentuknya mirip bangunan khas daerah Sumbawa.
4. Desa Poto
Salah satu obyek wisata di Sumbawa adalah desa wisata Poto. Desa wisata Poto terletak di Kecamatan Moyo Hilir, sekitar 13 km dari kota Sumbawa Besar. Anda dapat mencapai Desa Poto ini dengan menggunakan jalur darat dengan kendaraan umum. Desa Poto ini masih sangat menjaga kelestarian budaya daerahnya. Anda dapat melihat pembuatan tenun Sumbawa, pembuatan gerabah, dan berbagai atraksi permainan rakyat seperti pacuan kuda dan karapan kerbau. Namun, pacuan kuda dan karapan kerbau hanya dapat Anda jumpai saat masa sehabis panen. Anda jangan lupa untuk membeli tenunan Sumbawa yang sangat terkenal ini.
5. Pulau Moyo
Sejauh ini, tempat wisata di Sumbawa yang paling dikenal mungkin adalah Pulau Moyo. Pulau Moyo ini sangat terkenal karena alm. Lady Di pernah berkunjung ke pulau ini. Daya tarik yang dimiliki Pulau Moyo antara lain adalah keindahan alam bawah lautnya. Sembari snorkeling atau diving, Anda dapat menikmati keindahan terumbu karang dan ikan-ikan tropis yang cantik. Anda juga dapat menjumpai hiu putih dan ikan pari. Sementara di darat, dua per tiga dari Pulau Moyo merupakan cagar alam yang menjadi habitat kawanan rusa, sapi liar, babi hutan dan burung gosong (megapodius).
Saat di Pulau Moyo, sempatkanlah untuk berkunjung ke Air Terjun Mata Jitu. Air terjun yang juga dikenal dengan sebutan Queen Waterfall ini pernah dikunjungi oleh Lady Di. Di Pulau Moyo, sempatkan juga untuk melihat sunset di Pantai Ai Manis yang memiliki hamparan pasir putih nan indah. Untuk menuju Pulau Moyo, Anda dapat menyebrang dengan kapal dari Pantai Kencana dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.
6. Pantai Sili dan Maci
Pantai Sili dan Maci berlokasi di Dusun Teloi, Desa Mata, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa. Dua pantai ini letaknya memang sangat berdekatan sehingga lebih sering disebut sebagai Pantai Sili Maci. Pantai ini dikenal memiliki gulungan ombak yang besar dan panjang sehingga pantai ini menjadi salah satu tujuan surfing. Konon, Pantai Sili Maci ini memiliki keganasan ombak terbaik ketiga di dunia setelah Hawaii dan Tahiti. Sayangnya, akses menuju Pantai Sili dan Maci ini masih sulit. Hal ini pulalah yang menyebabkan Pantai Sili dan Maci kalah pamor dibandingkan Pantai Lakey (Kabupaten Dompu) dan Pantai Jelenga (Kabupaten Sumbawa Barat). Untuk sampai ke Pantai Sili dan Maci, Anda harus menempuh perjalanan darat sekitar 6 jam. Saat ini Pantai Sili dan Maci mulai melengkapi diri dengan hotel dan penginapan.
7. Liang Petang
Bagi Anda yang takut gelap, obyek wisata di Sumbawa yang satu ini mungkin agak menakutkan bagi Anda. Hehehe. Liang Petang merupakan perpaduan kata “liang” yang artinya gua dan “petang” yang artinya gelap. Gua Liang Petang ini memang sangat gelap sehingga Anda wajib untuk membawa senter jika ingin melihat-lihat keindahan di dalam gua. Selain melihat kecantikan stalaktit dan stalakmit, di Gua Liang Petang ini kita juga dapat melihat tempat yang dikhususkan untuk bertapa, batu yang bentuknya seperti makam, batu berbentuk manusia, balai-balai (pantar) dan juga alat tenun. Gua Liang Petang terletak di Desa Batu Tering Kecamatan Moyo Hulu, sekitar 29 km dari Sumbawa Besar.
8. Pantai Saliper Ate
Dalam bahasa lokal arti dai pantai ini adalah pelipur hati. Jaraknya tidak jauh dari kota Sumbawa besar dan dapat dijangkau dengan menggunakan angkutan umum.
9. Pantai Ai Manis
Sebuah pantai pasir putih yang terletak di pulau Moyo. Pantai ini kaya akan ikan dan terumbu karang sehingga cocok untuk melakukan aktifitas air seperti snorkeling. Dari pantai ini anda juga bisa menyaksikan keindahan matahari tenggelam di pulau Moyo.
10. Teluk Saleh
Teluk saleh tapat berada di depan Gunung Tambora. Pantai ini panjang dan berpasir putih, didalam airnya terdapat ribuan jenis ikan dan terumbu karang yang siap untuk dinikmati oleh wisatawan. Selain untuk pariwisata, kekayaan laut teluk saleh yang meilmpah juga dimanfaatkan oleh penduduk lokal untuk mencari penghidupan. Beberapa hasilnya sudah diekspor sampai ke luar negeri seperti Jepang dan Singapura.
11. Dusun Pamulung
Terletak sekitar 8 km dari kota Sumbawa Besar, dusun ini merupakan desa wisata di mana kita dapat menjumpai atraksi budaya seperti Karaci, Balapan kerbau, Tari-tarian tradisional serta pertunjukan musik tradisional.
12. Desa Tepal
Desa tradisional atau desa adat yang terletak sekitar 37 km dari pusat kota Sumbawa Besar. Daya tarik desa ini ialah masyarakatnya yang masih memegang teguh tradisi termasuk cara berpakaian dan bentuk rumah yang unik.
13. Pulau Bungin
Sering disebut sebagai pulau terpadat di dunia. Konon pulau dengan luas sekitar 6 hektar ini dihuni oleh 3.000 orang, 4.000 ekor kambing dan 1.000 ekor ayam. Pulau ini terbuat dari baru karang sehingga jarang sekali ditemukan rumput, hal ini menjadikan kambing-kambing yang hidup di sini bisa memakan apa saja termasuk kertas, sampah plastik bahkan jemuran penduduk. Unik bukan?..
14. Dusun Talwa
Dusun ini terkeal sebagai tempatnya pandai besi/ Black Smith. Dalam membuat peralatan besi seperti pisau, parang dan lain-lain mereka masih menggunakan teknik-teknik tradisional yang sudah turun temurun dari nenek moyang mereka.
Nah, setelah membaca 14 obyek wisata di Sumbawa ini, Anda pasti tertarik untuk memasukkan Sumbawa sebagai salah satu destinasi wisata Anda di tahun 2015 ini. Jika Anda berkunjung ke Bali, sudah lebih mudah untuk meneruskan ke Sumbawa. Dari Bali, Anda bisa lanjut ke Lombok, setelah itu melanjutkan perjalanan selama 6-7 jam ke Sumbawa Besar. Anda juga dapat menggunakan jalur udara, namun tidak setiap hari ada penerbangan ke Sumbawa. Yuk, kita liburan ke Sumbawa!
0 komentar:
Posting Komentar