11 Tempat wisata di kabupaten Demak yang memikat para Wisatawan, sesuai dengan judulnya berikut idnusantara jelaskan 11 destinasi wisata di Kabupaten/ Kota Demak yang membuat para pengunjung terpikat akan keindahan dan history budayanya.
Kabupaten Demak terletak di sebelah timur kota Semarang. Demak merupakan daerah yang kental dengan cerita religius Sunan Kalijogo dan Masjid Agung Demak. Selain wisata religi, Demak juga menyajikan wisata alam yang eksotis. Apa sajakah obyek wisata di Demak yang perlu dikunjungi? Berikut 11 Tempat wisata di Kabupaten Demak yang dapat Anda kunjungi.
Daftar 11 Tempat Wisata di Kabupaten Demak:
1. Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak ini yaitu tempat beribadah yang disebut peninggalan wali songo serta Sultan Fatah. Umur masjid ini kira-kira lebih 1/2 abad. Bangunan bersahaja ini mempuyai filosofi yang sarat arti. Ada tiga trap atap pada tumpangnya yang melambangkan islam, iman, ihsan. Dari arsitektur masjid berikut yang lalu banyak memberikan inspirasi masjid-masjid yang lain di semua pelosok Indonesia. Ada empat soko guru paling utama yang di buat oleh beberapa Wali didalam ruang intinya. Ada juga delapan tiang penyangga serambi masjid yang disebut pemberian dari Raja Majapahit yakni ayahnya Sultan Fatah.
2. Museum Masjid Agung Demak
Museum Masjid Agung Demak terdapat di samping utara masjid Masjid Agung Demak. Ada banyak peninggalan di dalamnya seperti pintu asli bangunan masjid pada awal di bangun, gentong-gentong dari Campa, bedhug, kitab-kitab serta serat-serat yang ditulis oleh beberapa Sunan atau Wali, miniatur bangunan masjid serta ilustrasi bentuk masjid mulai sejak awal berdiri 500 th. yang lalu berikut pergantian serta renovasinya sampai saat ini.
3. Makam Sunan Kalijogo
Sunan Kalijogo populer sebagai satu diantara wali yang menebarkan ajaran Islam di pulau Jawa dengan beberapa cara yang bijak serta ramah. Langkah Beliau yakni dengan menyisipkannya lewat seni serta budaya seperti wayang serta tembang-tembang Jawa. Tempat makam Sunan Kalijogo ada sekitaran 4 km dari masjid Agung Demak yaitu di daerah Kadilangu.
4. Wisata Hutan Mangrove Morosari Sayung
Beberapa orang yang belum tahu ada tempat wisata di Demak yang satu ini. Walau sebenarnya di Morosari Sayung Demak ini tersimpan keindahan rimba mangrove atau bakau. Di sini, Anda dapat nikmati panorama indah sunset sembari nikmati situasi alam yang masihlah asri dengan hawa sejuk laut yang berbariskan pohon-pohon bakau yang membentang dan panorama beberapa ratus bangau putih yang bertengger maupun beterbangan di sekitaran sana.
Tempat taman mangrove ini ada di kecamatan Sayung, desa bedono, Kabupaten Demak. Untuk akses masuk dari gapura memanglah keadaan jalan masihlah ekstrim lantaran banyak jalan berlubang serta sempit walau demikian di tiap-tiap perjalanan Anda disajikan situasi tambak bandeng yang luas dan kanan kiri ada panorama pohon bakau yang terbentang serta berjejer dan banyak bangau putih yang beterbangan.
Ada 2cara untuk menuju hutan mangrove, pertama dengan naik perahu serta yang ke-2 naik kendaraan motor. Jika dengan perahu, Anda mesti membayar cost sewanya sekitaran 50 ribu hingga 70 ribu. Terdapat banyak pantangan yang perlu dipatuhi oleh pengunjung sepanjang ada di rimba mangrove ini. Anda mesti kenakan bapakaian yang sopan serta untuk beberapa pasangan dilarang bergandengan lantaran di area itu ada makam Syekh Abdullah Mudzakir.
5. Pantai Morosari Demak
Sudah pernahkah Anda mendengar tentang Pantai Morosari atau Tambaksari? Pantai di Sayung, Demak ini letaknya tidak terlalu jauh dari Semarang. Perjalanan dari Semarang ke Demak membutuhkan waktu sekitar satu jam. Pantai Morosari hampir sama seperti Pantai Marina di Semarang, tetapi Pantai Morosari ini lebih sepi pengunjungnya. Disini Anda juga akan menemukan hutan mangrove.
Biasanya seminggu sesudah hari raya Idul Fitri, banyak pengunjung dari berbagai daerah berdatangan ke pantai Moro Demak untuk menyaksikan perlombaan perahu dayung dan sedekah laut. Tradisi ini biasa disebut sebagai tradisi Syawalan, ada pula yang menyebutnya sebagai Lomban.
6. Sentra Batik Demak
Ternyata Demak juga mempunyai kekayaan lokal yang terinspirasi dari khasanah kearifan lokal. Ada berbagai motif batik yang diambil dari stilasi berbagai hasil alam daerah dan elemen-elemen dalam Masjid Agung Demak. Anda bisa melihat langsung proses pembuatan batik ini dari bahan mentah hingga jadi, sekaligus Anda juga bisa berbelanja di sana.
7. Sentra Kerajinan Kaligrafi Demak
Berbagai macam souvenir khas Demak bisa Anda dapatkan di kios sekitar Masjid Agung. Namun Anda juga bisa mendatangi langsung sentra kerajinan untuk dapat melihat dari dekat proses pembuatannya. Dan tentunya bisa melihat lebih banyak lagi pilihan yang bisa Anda beli.
8. Sentra Kerajinan Rebana Demak
Selain tembang dan wayang, rebana dan marawis merupakan seni dan budaya yang menjadi tradisi serta kebanggaan Demak. Di sentra kerajinan ini Anda bisa mengenal banyak jenis elemen dalam permainan rebana dan marawis. Seperti nama, fungsi dan filosofinya. Hasil produksi disini ternyata juga dikirim ke seluruh daerah Indonesia.
9. Wisata Agrowisata Belimbing dan Jambu Merah Delima
Mungkin sudah banyak orang yang tahu jika belimbing merupakan kuliner khas Demak, sebab Sunan Kalijogo pun juga mempopulerkan tembang lir ilir gubahan Sunan Bonang ini. Jika Anda ingin berkunjung, Wisata agro buah belimbing dan buah jambu merah delima ini berada di daerah Betokan.
10. Grebeg Besar Demak
Tradisi Grebeg Besar Demak berlangsung selama bulan Dzulhijjah atau bulan Haji. Di malam sebelum hari Idul Adha yakni tanggal 9 Dzulhijah, arak-arakan tumpeng songo akan digiring dari pendopo kabupaten menuju masjid Agung Demak. Setelah rangkaian acara pengajian dan sebagainya selesai, para pengunjung ikut menikmati tumpeng songo ini di serambi masjid. Besoknya tanggal 10 Dzulhijjah setelah sholat Idul Adha, puncak acara grebeg besar berlangsung. Anda bisa melihat para prajurit patang puluhan mengiringi bupati dan staf berarak dari masjid Agung Demak menuju makam Kadilangu untuk melakukan penjamasan pusaka peninggalan wali dan kerajaan Demak.
11. Brown Canyon Demak
Brown Canyon adalah sebuah lokasi bekas galian tambang yang menjadi objek wisata dadakan karena sisa dari galian tambang tersebut membentuk bukit dengan lekukan yang memikat, bahkan banyak yang menyamakannya dengan pemandangan Grand Canyon di Amerika Serikat ala Indonesia. Brown Canyon ini lokasinya terletak di Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, namun ada juga yang menyebutkan lokasinya berada di Semarang, mungkin karena berada di perbatasan antara dua kabupaten tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar