Gunung Dan Danau Batur - Apa yang sobat pikirkan pertama kali tentang Pulau Bali? apakah wisata pantainya yang menakjubkan, masyarakatnya yang menjunjung nilai-nilai budaya, apa lagi? Ternyata Bali juga memiliki wisata alam yang tak kalah menariknya untuk dikunjungi. Cobalah untuk menuju Bali dibagian utara tepatnya di daerah Kintamani. Di sana terdapat sebuah Desa Batur yang memiliki keindahan berupa gunung dan danau. Karena terletak di desa Batur maka Gunung dan Danau tersebut juga bernama Batur. Jika sobat berwisata ke Bali cobalah masukan Batur sebagai salah satu tujuanya.
Gunung Batur dan Danau Batur di Kintamani Bali ini menyuguhkan panorama yang menarik. Belum lagi ditambah sejuknya udara di siang hari. Salah satu spot yang wajib dikunjungi ketika berada disini adalah penelokan dalam bahasa bali berarti tempat untuk melihat-lihat. Jadi panelokan ini semacam gardu pandang untuk menikmati pemandangan di sekitar Batur. Saat anda berada disini, maka kedua mata anda akan terperangah melihat pemandangan disekitar kombinasi antara bebatuan hitam, hijaunya gunung batur dan birunya danau batur yang terlihat seperti bulan sabit. Kaldera yang ada di Danau Batur ini disebut-sebut menjadi satu yang terindah di dunia.
Puas menikmati pemandangan di panelokan, cobalah turun ke danau Batur. Meski bisa menggunakan kendaraan, namun cara yang terbaik untuk menikmati kawasan wisata ini adalah dengan jalan kaki. Sekali dayung dua tiga pulau terlampau, mungkin pepatah ini berlaku ketika sobat berkunjung di wisata bali yang menakjubkan ini. Pasalnya sekali datang kesini berbagai aktivitas bisa sobat lakukan, seperti makan di restauran sambil menikmati indahnya alam, mendaki gunung batur hingga bermain di dekat danau.
Gunung Batur
Gunung Batur merupakan sebuah gunung berapi yang masih aktif dan terletak di sebelah barat Gunung Agung. Gunung ini telah meletus beberapa kali sejak tahun 1804. Letusan paling dahsyat terjadi pada tahun 1926 yang mengakibatkan Desa Batur tertimbun oleh aliran lahar panas. Gunung Batur terakhir meletus pada tahun 2000 silam, namun letusanya tidak begitu parah. Sobat bisa melakukan pendakian di gunung ini dengan waktu yang cukup singkat yakni hanya sekitar 3 jam saja. Jika belum pernah mendaki disini sebaiknya menggunakan pemandu lokal. Di atas puncak gunung batur terpampang pemandangan spektakuler dari Gunung Agung dan Gunung Rinjani di Lombok yang kokoh berdiri. Jika melihat kebawah warnanya terlihat hitam seolah pohon-pohon sudah habis terbakar. Namun ternyata warna hitam tersebut adalah bebatuan hitam yang menyelimuti gunung batur. Selain melakukan pendakian, sobat juga bisa melihat wisata lainya seperti kaldera, kawah, kedisan, buahan dan toya bungkah. Sedangkan untuk wisata budaya yang ada di sekitar gunung batur, sobat bisa menuju ke Trunyan. Di sebelah utara Trunyan ini ada sebuah pemakaman yang cukup unik. Jenazah disini tidak dibakar atau dikubur melainkan diletakan di bawah pohon.
Danau Batur
Danau Batur merupakan danau terbesar di Pulau Bali. Luasnya mencapai 16 km persegi dan berbentuk seperti bulan sabit. Danau Batur terbentuk karena letusan dahsyat beberapa ratus tahun silam. Akibat letusan tersebut membuat lahan disekitar danau menjadi subur. Karena alasan itulah sejak dulu, di kawasan danau batur digunakan sebagai lahan pertanian sayuran. Ketinggianya terletak sekitar 1000 meter diatas permukaan air laut sehingga membuat udara disini begitu sejuk. Dari dalam danau batur ini terdapat sebuah aliran air dalam tanah yang mengalirkan air dari danau ke beberapa titik. Mata air inilah yang dikenal sebagai tirta suci. Untuk menyaksikan keindahan danau batur, sobat harus melewati perjalanan yang cukup berat. Sobat harus menuruni bukit dengan jalur yang cukup terjal, berpasir dan berbatu. Di sebelah barat danau batur terdapat sumber mata air panas yang dikenal dengan toya bungkah. Konon air panas yang dialirkan bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit.
Untuk berlibur di Gunung dan Danau Batur di Kecamatan Kintamani ini sobat harus menempuh perjalanan menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan dari Kuta dengan waktu tempuh 1 sampai 2 jam. Untuk masalah akomodasi, di kawasan wisata Batur sudah tersedia penginapan, restoran, rumah makan, toilet dan lainya. Menyantap sajian kuliner dengan latar belakang gunung batur di sertai udara yang sejuk, menjadi sebuah pengalaman berwisata yang harus sobat coba ketika sedang berlibur di Bali.
0 komentar:
Posting Komentar