Candi Ratu Boko adalah candi dekat candi prambanan yang mirip seperti istana atau keraton. Hal ini dapat ditengok dari kompleks dan sejarah cando ratu boko. Dulunya tempat ini bukan hanya difungsikan sebagai tempat ibadah melainkan juga digunakan untuk benteng pertahanan. Secara keseluruhan areal istana yang berada pada ketinggian 196 meter diatas permukaan laut ini memiliki luas 250.000 meter persegi dan terbagi menjadi empat bagian yakni barat, timur, tenggara dan tengah. Pada bagian tengah terdapat gapura utama, candi pembakaran,lapangan, dan kolam keputren. Pada bagian timur terdapat kompleks gua, stupa budha dan kolam. Sedangkan pada bagian barat hanya terdapat perbukitan.
Sejarah Candi Ratu Boko
Candi Ratu Boko didirikan pada pemerintahan Rakai Panangkaran. Hal ini dibuktikan dengan prasasti Mantyasih 907 masehi, Prasasti Kalasan 776 masehi, serta prasasti Wanua Tengah III tahun 908 masehi. Rakai Panangkaran sendiri adalah pengikut Budha. Kendati demikian di kompleks candi ratu boko terdapat unsur hindu. Hal ini membuktikan bahwa pada jaman tersebut sudah terdapat toleransi beragama. Komplek Ratu Boko ini juga dijadikan sebagai benteng pertahanan pada masa Rakai Kayuwangi. Waktu itu digunakan untuk bertahan dari serangan Rakai walaing Puhuyaboni. Akibat dari pertempuran tersebut membuat beberapa bagian candi mengalami kerusakan. Candi Ratu Boko kemudian dilakukan pemugaran pada masa kolonial Belanda yakni tahun 1938 dan kemudian dilanjutkan oleh pemerintah Indonesia dari tahun 1952.
Lokasi Candi Ratu Boko
Candi Ratu Boko terletak di sebelah selatan Candi Prambanan tepatnya di desa sambirejo dan desa dawung, kecamatan Bokoharjo, Sleman, DIY. Jika dari pusat Kota Jogja maka kurang lebih berjarak 17 Km. Jalan menuju Candi Ratu Boko bisa melalui jalan raya jogja-solo, sesampainya di pertigaan dekat candi prambanan beloklah kearah selatan, kira-kira 3 km berjalan sobat akan sampai di candi ratu boko. Jika sobat tidak menggunakan kendaraan pribadi maka pilihan bisa menggunakan Trans Jogja Trayek 1A dan 1B dan kemudian turun di terminal Prambanan. Dari sini sobat bisa menggunakan jasa ojek untuk menuju candi ratu boko.
Harga Tiket Masuk Candi Ratu Boko
Harga Tiket Masuk Candi Ratu Boko adalah Rp 10 ribu setiap pengunjung dan jika sobat ingin menikmati suasana senja maka dikenakan tarif Rp 35 ribu. harga tersebut tentu bisa berubah-ubah setiap waktu tergantung pihak pengelola.
Keindahan Candi Ratu Boko
Selain menikmati bangunan-bangunan bersejarah, disini sobat bisa menikmati indahnya senja. Dari plaza Andrawina di Ratu Boko sobat bisa menikmati indahnya kota jogja dari atas lengkap dengan pemandangan candi prambanan berlatar belakang Gunung Merapi. Saat matahari hendak kembali ke peraduanya, nuansa disini semakin cantik dengan semburat warna jingga sang mentari. Selain difungsikan sebagai spot untuk menikmati panorama, Plaza Andrawina juga digunakan sebagai restoran.
0 komentar:
Posting Komentar