Curug Dago Bandung -Bandung di bagian selatan dan utara memang terkenal dengan beberapa obyek wisata alam yang memukau. Katakanlah seperti kawah putih sebagai maskotnya Bandung Selatan atau wisata Tangkuban Perahu yang mewakili Bandung bagian utara. Selain kedua obyek wisata andalan tersebut tentunya masih banyak wisata-wisata alam lainya baik berupa air terjun, danau, pegunungan dan lainya. Nah jika sobat sedang jalan-jalan ke daerah Dago ada baiknya untuk mampir ke sebuah air terjun yang bernama curug Dago.
Curug Dago Bandung |
Curug Dago memang tidak setinggi curug-curug lainya di Bandung, Curug Dago hanya memiliki ketinggian 12 meter. Lokasi Curug Dago berada dalam ketinggian 800 mdpl, dan tempatnya memang agak tersembunyi. Curug Dago yang masih dalam cangkuban wilayah Taman Hutan Raya Ir ini terbentu dari aliran sungai Cikapundung yang berasal dari air terjun Maribaya dan kemudian mengalir menuju Kota Bandung. H Djuanda. Hal yang cukup menarik yang bisa didapatkan disini adalah curug dago di Bandung menyimpan sejarah tentang kerajaan Thailand. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya dua buah prasasti yang ditemukan didekat Curug Dago. Menurut para ahli sejarah prasasti tersebut dibuat tahun 1818 M yang merupakan peninggalan Raja Rama V atau yang dikenal dengan Raja Chulalonkorn. Menurut cerita Raja Rama V yang berasal dari dinasti Chakri dulunya pernah mengunjungi wilayah Curug Dago.
Curug Dago memiliki dua buah ceruk atau lubang yang masuk kedidinding. Ceruk tersebut dihasilkan oleh erosi atau pengikisan dari aliran sungai. Ceruk yang pertama terletak didekat aliran sungai dan memiliki kandungan tanah yang cukup tebal, sedangkan ceruk kedua merupakan vulkanic boulders. Di dekat curug ini ada sebuah tempat peristirahatan yang bisa sobat gunakan untuk bersantai sambil menikmati keindahan Curug Dago.
0 komentar:
Posting Komentar