Candi Penataran merupakan sebuah Candi Hindu yang sudah berdiri sejak jaman Kerajaan Kediri. Candi yang berlatar bekakang candi hindu ini, memiliki nama lain yaitu Candi Palah. Seperti candi pada umumnya, relief di Candi Penataran dipahat berdasarkan romantika tokoh yang di dharmakan pada masa itu. Di candi ini terdapat beberapa relief seperti relief ramayana yang menceritakan Tokoh Rama dan Sinta serta relief Krisnayana yang menceritakan tokoh Krisna dan Rukmini.
Kompleks Candi Penataran, Candi Peninggalan Kerajaan Kediri |
Candi Penataran yang juga merupakan peninggalan dari Kerajaan Kediri ini terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok Blitar sekitar 12 Km dari pusat kota. Candi yang terletak di lereng Gunung Kelud ini berada pada ketinggian 450 meter diatas permukaan air laut. Kompleks candi begitu luas bahkan terluas di Jawa Timur. Kompleks candi tersebut terdiri dari beberapa bangunan yang membujur dari barat laut ke tenggara. Sebuah sungai yang berhulu di Gunung Kelud mengalir di belakang Candi Utama. Tata letak di Candi Penataran berbeda dengan Candi-Candi di Jawa Tengah. Candi di Jawa Tengah kebanyakan disusun dengan pola mandala konsentrik, namun berbeda dengan Candi Penataran yang disusun secara linear yakni menempatkan candi perwara di depan candi utama.
Sejarah Candi Penataran
Dari sebuah prasasti yang ditemukan di area Candi Penataran, candi ini dibangun sejak masa Raja Srengga yang merupakan Raja Kerajaan Kediri pada tahun 1200 Masehi. Candi Penataran pertama kali ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1815. Kemudian penemuan Raffles ini ditulis dalam bukunya yang berjudul History Of Java.
Salah Satu Relief di Candi Penataran |
Saat pertama kali sobat menginjakan kaki disini, sobat akan disambut oleh dua arca penjaga pintu yang bernama Dharapala. Berjalan melewati arca tersebut sobat akan sampai di Bale Agung, sebuah bangunan yang terbuat dari batu dengan dindingnya yang masih polos. Di sebelah tenggara Bale Agung terdapat Pendopo Teras yang diperkirakan bangunan ini untuk menaruh sesaji dalam upacara keagamaan. Di bagian paling belakang adalah Candi Utama atau candi induk. Candi ini tersusun dari 3 teras dengan ketinggianya sekitar 7 meter. Di teras pertama terdapat relief yang mencertitakan cerita ramayana. Sedangkan cerita Krisnayana terukir dalam relief di teras kedua. Pada teras terakhir terdapat relef naga dan seekor singa yang mempunyai sayap.
Candi Utama di Candi Penataran |
Jalan menuju Candi Penataran sangatlah mudah dicapai, mengingat jalanya yang cukup mulus. Jika dari jalan seruni Kota Blitar berjalanlah kearah utara hingga menemukan sebuah stadion. Dari sini beloklah ke kanan menuju PIPP kemudian ke Makam Bung Karno. Sobat tinggal berjalan lurus ke arah utara dan sampailah di Candi Penataran.
0 komentar:
Posting Komentar