Selasa, 18 Agustus 2015

Wisata Kebun Teh Wonosari Malang

Malang terkenal akan destinasi wisatanya, salah satunya agrowisata Kebun Teh Wonosari Malang. Kebun teh ini terletak di lereng gunung Arjuna, Kecamatan Lawang, Malang. Dibutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dari kota Malang.

Perkebunan ini berdiri di atas ketinggian 950 kaki atau 1250 M dari atas permukaan laut dan tentu saja menawarkan sebuah hamparan hijau kebun teh dengan suasana sejuk dan damai. Selain sebagai pusat perkebunan teh, agrowisata Wonosari ini juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung sebagai sarana rekreasi keluarga.

Kebun Teh Wonosari Malang

Jalan menuju ke kebun teh ini agak sempit, menanjak dan berliku-liku melewati jalan pedesaan, tetapi bus besar bisa juga melintasinya. Sepanjang perjalanan pemandangannya sangat indah, sayang jika Anda melewatkannya. Pemandangan menarik lainnya Anda akan melihat sebuah pabrik pengolahan daun teh yang hasilnya lebih banyak di ekspor. Pengolahan teh-nya sendiri melalui beberapa proses antara lain penerimaan pucuk teh, proses pelayuan, proses penggilingan, fermentasi, pengeringan, sortasi, pengepakan, dan pengiriman.
Kebun Teh Wonosari Malang 2

Saat Anda berada di Kebun Teh Wonosari banyak aktivitas menarik yang bisa Anda lakukan. Di sini, Anda bukan hanya menikmati keindahan kebun teh, tetapi juga mengambil obyek-obyek panorama yang indah dan sejuk. Jika merasa lelah, pengelola telah menyediakan beberapa jenis kendaraan yang bisa Anda gunakan. Anda bisa menggunakan kereta kelinci yang dikenakan tarif sekitar Rp 3.000 per orang. Atau bisa juga dengan menaiki kuda dengan tarif sekitar Rp 10.000. Anda tidak perlu khawatir karena akan didampingi seorang pemandu.
Kebun Teh Wonosari Malang 3

Pohon teh di sini dipetik tiap hari oleh pekerja harian yang semuanya wanita. Para pekerja bekerja tiap hari Senin-Sabtu mulai jam 06.00 – 14.00 WIB. Jadi, bila Anda ingin melihat suasana para pekerja kebun teh bekerja maka datanglah pada waktu-waktu tersebut. Panorama di kebun teh ini sangat indah, selain itu udaranya sangat sejuk menyegarkan. Jika cuaca mendukung, kebun teh ini sangat tepat bagi penyuka fotografi, karena di sini memiliki banyak spot yang bisa diabadikan. Bahkan di Kebun Teh Wonosari ini juga sering digunakan untuk pengambilan foto pre-wedding.
Kebun Teh Wonosari Malang 4

Setelah Anda puas berada di kebun teh, Anda bisa juga melihat proses pembuatan teh dengan merk Rolas. Untuk itu Anda harus menyiapkan Rp. 50.000 untuk mengunjunginya. Tetapi hal itu hanya bisa dilakukan bila berkunjung selain pada hari Minggu. Hasil produksi teh di sini telah diekspor ke berbagai negara seperti Amerika, Eropa dan Timur Tengah. Di sini tidak hanya perkebunan teh saja, tapi ada juga kebun kopi dan kakao dengan kualitas yang sangat tinggi. 

Untuk oleh-oleh sanak saudara di rumah, Kebun Teh Wonosari juga memiliki sebuah pusat oleh-oleh yang tidak hanya menjual teh tetapi juga berbagai macam makanan dan kerajinan warga sekitar. Tempat ini merupakan kawasan yang tepat jika Anda ingin mencari udara segar yang bebas polusi. Rasanya menyenangkan menghirup udara pegunungan yang segar dengan melihat hamparan tanaman hijau yang menyejukkan mata.

Transportasi Menuju Kebun Teh Wonosari, Lawang, Malang
Bagi Anda yang datang dengan menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa mengambil arah menuju Lawang. Jika sudah sampai di Pasar Lawang ada penunjuk arah untuk berbelok ke arah barat dan masih sekitar 6 Km lagi perjalanan. Bila Anda menggunakan kendaraan umum turun di Lawang lalu menggunakan angkutan umum jurusan SLKW (Sumber Porong-Lawang-Ketindan-Wonosari) yang berwarna biru.

Untuk sampai ke Wonosari dari Lawang tarifnya sekitar Rp 3.500. Bila dari Stasiun Lawang Anda harus berjalan kaki sampai ke persimpangan menuju Wonosari. Angkot menuju Perkebunan Teh Wonosari ini hanya melayani penumpang hingga pukul 4 sore. Setelah jam tersebut, angkot hanya melayani jalur turun dari perkebunan. 

Harga Tiket Masuk Kebun Teh Wonosari, Lawang, Malang
Tiket masuk: @ Rp. 7.000

Wisata Kebun Teh Wonosari Malang Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Yusuf Fikri

0 komentar:

Posting Komentar